Suplemen penyebab gagal ginjal Jepang disebut telah menyebabkan 26 warga di negara itu harus dirawat di rumah sakit.
Produsen perusahaan obat di Jepang bahkan telah menarik suplemen yang diduga jadi biang kerok puluhan warga harus dirawat karena gagal ginjal.
Kobayashi Pharmaceutical, produsen suplemen obat tersebut mengumumkan dari enam orang yang dirawat di rumah sakit, dua orang menderita gejala yang cukup serius sehingga memerlukan dialisis sementara.Selain itu para pasien juga disebut mengalami gangguan ginjal. Gejala yang diderita antara lain pembengkakan pada anggota badan, rasa lelah, dan perubahan warna urine.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Suplemen Jepang yang Ditarik dari Peredaran Diduga Tewaskan 1 OrangKobayashi Pharmaceutical mencatat ada 26 kasus orang dirawat di rumah sakit sehubungan dengan suplemen bebas resep ini.
Baca lebih lajut »
Seorang Warga Jepang Tewas Usai Konsumsi Suplemen Penurun Kolesterol, 50 Lainnya Dirawat di RSSetidaknya seorang meninggal dunia akibat mengonsumsi suplemen Benikoji Choleste Help buatan Kobayashi Pharmaceutical, Jepang.
Baca lebih lajut »
Suplemen Kolesterol Jepang Buat 26 Orang Masuk RS, 1 MeninggalProdusen obat asal Jepang, Kobayashi Pharmaceutical, melaporkan kematian satu orang karena konsumsi suplemen kesehatan dari perusahaan itu.
Baca lebih lajut »
Suplemen Kolesterol Buat 26 Orang Masuk RS di JepangProdusen obat asal Jepang, Kobayashi Pharmaceutical, menarik obatnya. Sebanyak 26 orang bahkan dirawat di rumah sakit (RS).
Baca lebih lajut »
[POPULER GLOBAL] Jepang Tarik Produk Suplemen | Perusahaan Ini Dikecam WarganetBerita mengenai produsen suplemen Jepang ditarik dan perusahaan dikecam oleh warganet memuncaki daftar Populer Global saat ini.
Baca lebih lajut »
Jepang Tarik Suplemen Ini Usai 26 Orang Masuk RS, Disebut Telah Dipasok ke Berbagai NegaraProdusen obat Jepang menarik suplemen kesehatan yang mengandung sejenis beras yang difermentasi dengan ragi yang disebut 'beni koji'.
Baca lebih lajut »