M Nuh sempat terpilih sebagai pemenang lelang sepeda motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi. MNuh
jpnn.com, JAKARTA - M Nuh, pemenang lelang sepeda motor Gesits milik Presiden Joko Widodo seharga Rp 2,55 miliar mengaku tak tahu acara yang diikutinya itu adalah konser amal. Dia mengira itu adalah kuis berhadiah seperti yang sering dilihatnya di Indosiar. "Waktu saya ikut acaranya sudah di tengah-tengah. Jadi enggak ikut dari awal. Saya coba telepon 5-6 kali enggak masuk-masuk.
Baca Juga: Begitu tersambung, M Nuh mengaku gembira. Pasalnya, beberapa kali ikut kuis berhadiah di Indosiar, dia susah masuk. Saat tersambung itu, Nuh ditanyakan oleh penerima telepon dari mana. Dijawab Nuh dari Kampung Manggis, Jambi. Si penerima telepon bertanya lagi apakah ingin ikut , Nuh menjawab boleh ikut.Baca Juga: Karena berpikir acara konser di televisi adalah lelang hadiah bagi penonton, Nuh pun memberanikan diri ikut permainan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
M Nuh Mengira Menang Kuis Rp2,55 M dari Jokowi bukan Lelang MotorNuh sontak mematikan ponsel, mencabut simcard di ponsel, bahkan memasukkan ponsel ke kulkas. Sebab, dia takut harus membayar Rp2,55 miliar.
Baca lebih lajut »
M Nuh Ceritakan Kronologi Jadi Pemenang Lelang Motor Jokowi |Republika OnlineNuh tak pernah mengaku jadi pengusaha besar, dan menyangka Jokowi bagi-bagi hadiah.
Baca lebih lajut »
Arief Poyuono: Seharusnya Bamsoet Membeli Motor Listrik yang Dimenangkan M. NuhMenurut Arief, Poyuono, seharusnya sebagai rasa tanggung jawabnya yang sudah menyebabkan prank pada Jokowi, Bamsoet harus beli motor lelang yang dimenangkan M Nuh. Bamsoet
Baca lebih lajut »
M Nuh Sempat Ketakutan Saat Ditetapkan Jadi Pemenang Lelang |Republika OnlineNuh sempat meminta perlindungan wali kota Jambi, dan sehari diperiksa polisi.
Baca lebih lajut »
Jokowi dan Ibu Negara Ucapkan Selamat IdulfitriIdulfitri tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda karena adanya pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »