Kakek miskin yang sebatang kara ini tidak ingin menjadi pengemis meski tinggal di gubuk dan melarat dia tetap bekerja. Kakeksebatangkara
- Sungguh malang memang nasib Ashudi, pria 59 tahun yang terpaksa hidup di gubuk dekat kandang sapi karena miskin.
Di dalam gubuk hanya ada satu tempat tidur bambu serta pakaian lusuh. Tidak ada perabot rumah tangga ataupun alat memasak.Di atas tempat tidur itu Ashudi beristirahat, menerima kunjungan kerabat ataupun tetangga serta beribadah. Untuk kebutuhan mandi dan mencuci, Ashudi menumpang di musala terdekat.Ashudi tinggal di gubuk sejak empat tahun lalu. Sejak terjadi masalah dengan adiknya yang telah ditumpangi selama bertahun-tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mari Bantu Kakek Buta yang Berjualan Barang Bekas dan Angkut Pasir untuk HidupMeski buta, Mbah Wardi (76) masih berdaya. Dia berjualan barang bekas dan mengangkut pasir dengan segala keterbatasannya.
Baca lebih lajut »
Nazar Kakek Rasulullah SAW untuk Mengorbankan AnakNazar kakek Rasulullah SAW diganti dengan unta.
Baca lebih lajut »
Bedah Rumah dan Operasi Katarak Kakek SarwaniKegiatan ini diharapkan dapat memicu desa lain untuk lebih berinovatif.
Baca lebih lajut »
Sutarto Hidup Sebatang Kara, Kena Stroke dan Depresi Tinggal di Gubuk Reyot - Teras.IDSejak dua tahun terakhir, ia hanya bisa terbaring lemah tanpa bisa beraktivitas. Ia didera stroke sehingga tubuhnya makin melemah ....
Baca lebih lajut »
Hasil Liga Champions: Chelsea dan Lampard Rebut Kemenangan PerdanaChelsea menang 2-1 di kandang lawan. Ini menjadi kemenangan pertama Lampard sebagai pelatih di ajang Liga Champions.
Baca lebih lajut »