Warga Kabupaten Tabalong khususnya yang tinggal dibantaran sungai diminta waspada. Ancaman bencana bukan hanya sekadar banjir, namun juga longsor.
Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tabalong, Zahirsah Manuar ketika dikonfirmasi, Senin .Mengetahui kondisi tersebut, dia meminta warga yang tinggal di rumah rawan longsor dianjurkan mengungsi dulu.
Imbauan itu dikarenakan hasil laporan pemantauan tim lapangan BPBD dan Unit Penanggulangan Bencana Swadaya kenaikan air di hulu sungai Tabalong atau wilayah utara terus meningkat. “Sampai pukul 16.00 Wita ini dilaporkan masih terus naik,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nenek 68 Tahun Edar Obat Terlarang, Ditangkap bersama BosnyaSeorang nenek berusia 68 tahun, warga Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong terpaksa harus digelandang Satreskrim Polres Tabalong, karena diduga mengedarkan obat terlarang jenis Samcodin dan Seledryl.
Baca lebih lajut »
Warga Hanyut di Sungai Wilayah Kuningan Belum Ditemukan |Republika OnlinePencarian terhadap warga yang hanyut di sungai itu sudah masuk hari kelima.
Baca lebih lajut »
Turis Malaysia Jelajahi Sungai Kapuas dan Danau Sentarum di KalimantanSebanyak 25 wisman asal Malaysia menaiki kapal menjelajahi Sungai Kapuas dan Danau Sentarum di Kalimantan Barat hingga Kamis (16/3/2023).
Baca lebih lajut »
Status Gunung Merapi Masih Siaga, Sejumlah Alur Sungai Berpotensi BahayaPeningkatan aktivitas Gunung Merapi sejak Sabtu (11/3/2023) memaksa sejumlah objek wisata di lereng Merapi ditutup sementara waktu.
Baca lebih lajut »