Aliran sungai di Desa Mandung ditebar ribuan bibit ikan. Ribuan benih ikan itu sumbangan gratis dari Pemkab Klungkung. Ikan-ikan itu boleh dipancing.
SEMARAPURA - Aliran sungai di Desa Mandung ditebar ribuan bibit ikan. Ribuan benih ikan itu sumbangan gratis dari Pemkab Klungkung. Ikan-ikan itu boleh dipancing, tapi tidak boleh diracun.
Adapun Desa Mandung menjadi salah satu desa yang memohon DKPP Klungkung untuk penebaran ikan di sungai Banjar Tubuh, Desa Mandung, Kecamatan Klungkung. Tidak tanggung-tanggung ada sebanyak 2 ribu ekor bibit ikan nilai berukuran 3-5 centimeter ditebar di sana.“Saya berharap ikan-ikan itu dapat berkembang dengan baik sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat,” ujar Perbekel Desa Manduang, Rai Adi Susanta, saat dihubungi Kamis .
“Untuk memancing, kami perbolehkan. Tapi dilarang meracun dan menyetrum karena itu bisa merusak ekosistem, karena mematikan perkembangbiakan ikan,” terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
167 Petugas Operator Desa di Sukoharjo Dibekali Kembang Desa, Apa Itu?Acara bimbingan teknis dan sosialisasi aplikasi kembang desa dilaksanakan di Gedung Menara Wijaya Sukoharjo, Rabu (27/4/2022).
Baca lebih lajut »
Pasukan Rusia Rebut Desa-desa di Ukraina Timur, Putin Bersumpah Tujuan Militernya TercapaiPasukan Rusia merebut beberapa desa di Ukraina timur dalam serangan mereka untuk sepenuhnya mengendalikan Donbas.
Baca lebih lajut »
Buzzer Intensif Mendistorsi Informasi tentang Konflik di Desa WadasDistorsi informasi tentang konflik di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah intensif dilakukan dan disebarkan buzzer.
Baca lebih lajut »
Desa Wisata Buwun Sejati Masuk 50 Besar Nasional ADWI 2022ADWI 2022 diikuti 3.419 desa wisata yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara.
Baca lebih lajut »
Kisah Pasutri Desa Kauman yang Mudik Naik Bajaj Jakarta-BoyolaliRADARSOLO.ID - Dua tahun tidak mudik karena pandemi, Darto, 35, dan Tumini, 58, pasangan suami istri (pasutri) asal Kedungrowo, Kauman, Wonosegoro ini akhirnya bisa melepas rindu dengan keluarga. Setelah menempuh perjalanan 24 jam dengan naik Bajaj dari Jakarta ke Boyolali.
Baca lebih lajut »
Gus Halim: Kehidupan di Desa Jauh Lebih Nyaman, Aman, dan SejahteraGus Halim mengingatkan masyarakat, khususnya pemuda, untuk tidak tergiur iming-iming kehidupan indah yang ada di kota.
Baca lebih lajut »