Dengan menggunakan jeriken dan ember, warga Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali sedikit demi sedikit mengumpulkan air yang keluar dari dasar sungai.
BOYOLALI, KOMPAS.TV - Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah memaksa warga mencari air dengan menggali mata air di sungai yang telah mengering.
Sebab sumur di rumah telah kering, warga Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Jawa Tengah setiap hari harus mencari air di mata air sungai yang mengering, untuk memenuhi kebutuhan air. Dengan menggunakan jeriken dan ember, mereka sedikit demi sedikit mengumpulkan air yang keluar dari dasar sungai.
Mata air itu hasil dari penggalian warga, guna mendapatkan air. Namun kondisi air keruh, dan berbau kurang sedap.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jejak Dinosaurus Ratusan Juta Tahun Muncul Usai Sungai di AS MengeringBeragam jejak dinosaurus baru ditemukan setelah sungai mengering di Texas, Amerika Serikat, tepatnya di Dinosaur Valley State Park.
Baca lebih lajut »
Presiden Abbas Dikecam Barat usai Sebut Holocaust Bukan karena AgamaPresiden Palestina Mahmoud Abbas dikecam karena menyebut pembantaian Holocaust karena peran sosial bukan agama.
Baca lebih lajut »
Jasad Ibu dan Anak yang Tewas Mengering di Cinere Ditemukan dalam Kamar Mandi PembantuJafar mengatakan ketika ditemukan, posisi jasad keduanya berjajar dalam kamar mandi belakang rumah.
Baca lebih lajut »
Sawah Mengering, Warga Gununghalu Bandung Barat Gelar Salat Minta HujanWARGA Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menggelar salat istisqa untuk meminta hujan dan mengakhiri musim kemarau panjang yang sedang melanda.
Baca lebih lajut »
Misteri Jasad Mengering Ibu dan Anak di CinereDari pemeriksaan awal penemuan dua mayat di Cinere, Depok, polisi menemukan sebuah botol, selembar kertas, dan 'file' di laptop bertuliskan 'to you whomever'.
Baca lebih lajut »