Aktivis Greenpeace meminta pemerintah membuka data sumber polusi udara Jakarta dibuka ke publik.
buruk di Jakarta lagi menjadi topik menarik beberapa waktu terakhir. Sumber utamanya masih simpang siur, meski berbagai pihak menuding asap knalpot kendaraan biang keladinya.
Kemenperin mengungkap fenomena di mana polusi udara di ibu kota tetap tinggi pada libur akhir pekan, Sabtu , yang saat itu jumlah kendaraan dikatakan sedang berkurang. Kondisi tersebut terjadi pada pagi hari hingga pukul 11.00 WIB berdasarkan situs IQair.com yang merupakan terburuk dibanding sepanjang Agustus.
"Balik lagi soal tidak ada base line data mengenai sumber pencemar udara yang belum dilakukan berkala bukan hanya Jakarta tapi Jawa Barat dan Banten juga," kata Bondan saat dihubungi, Selasa .Bondan pun meminta pemerintah membuka data mereka secara jelas terkait penyebab utama polusi, termasuk dari sektor di luar transportasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jakarta Sepi Kendaraan Udara Sama Buruk, Diduga Ada Sumber Polusi LainKemenperin menduga ada sumber polusi selain kendaraan yang membuat kualitas udara Jabodetabek saat akhir pekan tetap buruk seperti hari kerja.
Baca lebih lajut »
Kemenperin Sebut Polusi Jakarta Tetap Tinggi Saat Sedikit KendaraanKemenperin meminta pernyataan kendaraan sumber utama polusi udara Jakarta dikaji ulang.
Baca lebih lajut »
Udara DKI Buruk Akhir Pekan, Kendaraan Jadi Sumber Polusi Minta DikajiKementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta ada kajian terkait anggapan yang selalu muncul, yaitu kendaraan sebagai biang kerok polusi udara.
Baca lebih lajut »
Jaga Diri Dari Polusi Udara, 4 Hal ini Dapat Membantu Kualitas UdaraKasus ISPA tercatat rata-rata mencapai 100 ribu kasus tiap bulannya. Bahkan, pada Agustus 2023 terjadi lonjakan yang signifikan yakni di 200 ribu kasus.
Baca lebih lajut »
Polusi Udara Jakarta Masih Parah, Pemerintah Perlu Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa?Masalah polusi udara di Jakarta dinilai harus ditangani dengan penerapan situasi kejadian luar biasa (KLB) menyusul dampak buruk yang diakibatkan oleh polusi udara
Baca lebih lajut »