Dua sumber intelijen Eropa mengatakan puluhan personel militer Rusia saat ini sedang menjalani pelatihan di Iran untuk menggunakan sistem rudal balistik Fath-360. Teheran diperkirakan akan segera mengirim ratusan rudal berpemandu satelit ke Rusia yang akan digunakan untuk perang di Ukraina....
Sebuah rudal diluncurkan selama latihan di Iran selatan, dalam foto ini dirilis oleh situs web tentara Iran pada 19 Januari 2024. Sumber intelijen Eropa mengatakan Rusia sedang dilatih di Iran untuk menggunakan sistem rudal balistik jarak dekat. Dua sumber intelijen Eropa mengatakan puluhan personel militer Rusia saat ini sedang menjalani pelatihan di Iran untuk menggunakan sistem rudal balistik Fath-360.
Mengacu pada sejumlah sumber intelijen, pejabat tersebut mengungkapkan bahwa personel Rusia mengunjungi ke Iran untuk mempelajari pengoperasian sistem pertahanan Fath-360. Sistem itu mampu meluncurkan rudal hingga mencapai maksimum 120 km dan hulu ledak seberat 150 kg.
"Transfer senjata itu akan menjadi peningkatan dramatis dalam dukungan Iran terhadap perang agresi Rusia di Ukraina," kata juru bicara tersebut. "Gedung Putih telah berulang kali memperingatkan tentang kemitraan keamanan yang semakin dalam antara Rusia dan Iran sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.
Kedua sumber intelijen tersebut tidak memberikan kepastian kapan rudal Fath-360 ke Rusia kemungkinan dikirim. Namun, mereka mengindikasikan bahwa hal itu akan segera terjadi. Mereka juga tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai status kontrak Ababil. Seorang pejabat senior Iran yang meminta namanya dirahasiakan, mengungkapkan bahwa Iran menjual rudal dan pesawat nirawak atau drone ke Rusia, tetapi belum memasok rudal Fath-360. Pejabat tersebut juga menambahkan bahwa tidak ada larangan hukum bagi Teheran untuk menjual senjata semacam itu ke Rusia.
Eropa Timur Tengah Dunia Iran Rusia Bantuan Militer Iran Ke Rusia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia, Iran Lanjutkan Kerja Sama di Bawah Presiden Baru IranPresiden Rusia Vladimir Putin dan ketua parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf pada Kamis (11/7) menyatakan tekad akan melanjutkan kerja sama di bawah Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian. Dalam pertemuan bilateral dengan Ghalibaf di sela-sela forum parlemen BRICS di St. Petersburg, Putin...
Baca lebih lajut »
Intelijen AS Tuding Houthi Pasok Rudal Iran untuk Bombardir Kapal IsraelAmir Saeid Iravani, dengan tegas membantah tudingan Amerika Serikat yang menyebut Iran mengirim rudal kepada kelompok milisi Houthi di Yaman.
Baca lebih lajut »
”Quo Vadis” Intelijen Keamanan PolriRevisi UU Polri menempatkan intelijen kepolisian mengendalikan intelijen keamanan negara, strategis, penegakan hukum.
Baca lebih lajut »
Laporan Intelijen AS, Iran Punya Rencana Untuk 'Bunuh' Donald TrumpPihak berwenang Amerika Serikat (AS), telah memperoleh informasi intelijen dalam beberapa minggu terakhir mengenai rencana Iran untuk membunuh Donald Trump.
Baca lebih lajut »
Kecanggihan Mossad Tembus Intelijen Iran untuk Bunuh Ismail HaniyehIsmail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, tewas dalam sebuah ledakan yang terjadi di kamar penginapannya di Teheran, Iran.
Baca lebih lajut »
Mobilnya Dibom, Perwira Intelijen Rusia Kolonel Torgashov Kakinya BuntungIstrinya juga ikut jadi korban.
Baca lebih lajut »