Sumbangan Keanekaragaman Hayati Hutan Indonesia untuk Industri Kecantikan Berkelanjutan, Ada Zat Penyembuh Luka dari Pohon

Keanekaragaman Hayati Berita

Sumbangan Keanekaragaman Hayati Hutan Indonesia untuk Industri Kecantikan Berkelanjutan, Ada Zat Penyembuh Luka dari Pohon
Hutan IndonesiaRamah LingkunganConscious Beauty
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 47%
  • Publisher: 83%

Keanekaragaman hayati hutan Indonesia mendukung industri kecantikan berkelanjutan lewat bahan alami yang ramah lingkungan.

Keanekaragaman hayati berperan penting mendukung industri kecantikan berkelanjutan, terutama sebagai sumber bahan alami seperti tanaman dari hutan Indonesia. Dengan pemanfaatan bertanggung jawab, industri ini dapat menghasilkan produk ramah lingkungan sekaligus mendukung pelestarian ekosistem.

'Mikroba yang ada dalam tubuh kita, yang dikenal dengan sebutan mikrobiota, sangat bergantung pada keberagaman hayati yang ada di sekitar kita,' tambahnya. Menurut Wiza, dengan bahan ramah lingkungan seperti itu, tidak hanya kecantikan yang terjaga, alam pun ikut terlindungi. Baginya, secanggih apa pun teknologi tetap sangat bergantung pada alam dan lingkungan sehat. 'Manusia secantik apa pun, sepintar apa pun, dan sebanyak apa pun teknologi yang dimiliki, kita tetap bergantung pada lingkungan,' ujarnya.

'Kita berpacu dengan melodi, berpacu dengan cepatnya digitalisasi dan tren. Itu tantangan besar kita saat ini. Tantangan itu adalah bagaimana kita sebagai konsumen berusaha untuk menjadi sadar dan bijak dalam berkonsumsi,' jelas Cinthia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Hutan Indonesia Ramah Lingkungan Conscious Beauty Bahan Alami Dan Berkelanjutan Hutan Industri Kecantikan Lifestyle Tengkawang

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pelanggaran Terhadap Flora dan Fauna di Indonesia Ancaman Serius bagi Keanekaragaman HayatiPelanggaran Terhadap Flora dan Fauna di Indonesia Ancaman Serius bagi Keanekaragaman HayatiKekayaan alam Indonesia terus terancam berbagai bentuk pelanggaran terhadap flora dan fauna seperti perburuan liar penggundulan hutan dan penangkapan satwa liar
Baca lebih lajut »

Melestarikan keanekaragaman hayati demi keberlanjutan IndonesiaMelestarikan keanekaragaman hayati demi keberlanjutan IndonesiaPenurunan cepat keanekaragaman hayati di planet kita bukan hanya isu lingkungan, namun juga ancaman serius bagi ekonomi, kesehatan masyarakat, keamanan ...
Baca lebih lajut »

Hadapi Ancaman Keanekaragaman Hayati, Indonesia Luncurkan KolaborasiHadapi Ancaman Keanekaragaman Hayati, Indonesia Luncurkan KolaborasiKurangnya kesadaran masyarakat menjadi salah satu ancaman bagi kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia
Baca lebih lajut »

Indonesia, 2025'te Keanekaragaman Hayati Flora ve Fauna'nın Nasabah Pendataan Nasional HazırlıyorIndonesia, 2025'te Keanekaragaman Hayati Flora ve Fauna'nın Nasabah Pendataan Nasional HazırlıyorIndonesia hükümeti, ekosistemi içindeki hayvan ve bitki türlerinin korunmasında önemli adımlar atıyor. Kementerian Lingkungan Hidup, 2025 yılına kadar keanekaragaman hayati flora ve fauna'nın pendataan nasional hazırlama projesini başlatacak. Bu proje, hedefleri olan türlerin korunması ve onları tehdit eden tehditleri belirleme amacıyla yapılacak.
Baca lebih lajut »

AMAN sebut Masyarakat Adat Belum Dilibatkan Maksimal untuk Jaga Keanekaragaman HayatiAMAN sebut Masyarakat Adat Belum Dilibatkan Maksimal untuk Jaga Keanekaragaman HayatiAMAN melihat pelibatan masyarakat adat untuk menjaga keanekaragaman hayati belum maksimal.
Baca lebih lajut »

Kesepakatan tentang Pendanaan Konservasi Sulit Dicapai dalam COP 16 Keanekaragaman HayatiKesepakatan tentang Pendanaan Konservasi Sulit Dicapai dalam COP 16 Keanekaragaman HayatiDalam Konferensi Para Pihak ke-16 atau COP 16 tentang Keanekaragaman Hayati, sejumlah negara diperkirakan sulit mencapai kesepakatan terkait pendanaan konservasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:18:26