PT Peruri Digital Security (PDS) menilai bahwa penggunaan materai elektronik ke depan akan semakin masif.
Implementasi meterai elektronik telah berjalan hampir 2,5 tahun. PDS merupakan distributor meterai elektronik pertama yang telah memberikan layanan integrasi dan distribusi meterai elektronik bagi perusahaan-perusahaan yang ditunjuk DJP sebagai Pemungut. Hingga saat ini terdapat 75 perusahaan yang ditunjuk sebagai pemungut yang telah menggunakan meterai elektronik dari PDS.
Direktur Utama PDS Tetty Herawati Siregar menekankan, transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan dan strategi baru dalam berkompetisi serta menjadi cara untuk meningkatkan efisiensi. “Ke depannya, di era digitalisasi penggunaan meterai elektronik dan produk digital akan semakin dibutuhkan.
Direktur Digital Business Peruri Farah Fitria Rahmayanti dalam sambutannya mengatakan, Meterai Elektronik telah menjadi fundamental pelengkap dalam transformasi digital pada institusi dan lembaga.
Jumlah Penduduk Kota Surabaya Terus Meningkat, Dispendukcapil Perketat Pengawasan Arus Pendatang yang Masuk Pasca Lebaran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kenaikan PPN Bukan Solusi Instan Dongkrak Penerimaan NegaraMenaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 bukan solusi instan untuk mendongkrak penerimaan negara.Demikian pandangan
Baca lebih lajut »
Hilirisasi Migas Berkontribusi Positif bagi Penerimaan NegaraAnalisis model IO juga menemukan bahwa industri kilang migas memiliki keterkaitan dengan sebagian besar pembentukan produk domestik bruto PDB Indonesia
Baca lebih lajut »
Penerimaan Negara dari Meterai Elektronik Capai Rp 6,7 TriliunPT Peruri Digital Security (PDS) terus melakukan sosialisasi mengenai penggunaan Meterai Elektronik.
Baca lebih lajut »
Dilema Kenaikan Tarif PPN, antara Penerimaan Negara dan Daya Beli WargaRencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai menjadi 12 persen pada 2025 perlu mempertimbangkan daya beli warga.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Kontribusi BUMN 21,9 persen dari total penerimaan negaraMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kontribusi BUMN kepada negara mencapai 21,9 persen dari pajak, dividen, dan pendapatan negara ...
Baca lebih lajut »
Kontribusi BUMN ke Penerimaan Negara Capai 21,9%, Erick Thohir Sebut Dividen Lebih Besar dari PMNKontribusi BUMN terhadap penerimaan fiskal ini meningkat.
Baca lebih lajut »