Siswa kesulitan belajar online karena tidak punya handphone.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejak pandemi covid-19 terjadi, kegiatan belajar mengajar di sekolah dialihkan ke rumah dengan memanfaatkan teknologi atau pembelajaran jarak jauh secara daring, online. Namun, kendala yang dihadapi tidak semua siswa memiliki perangkat seperti handphone.
Pihaknya pun berinisiatif untuk menggalang sumbangan handphone untuk anak-anak yang terkendala karena tak memiliki perangkat handphone. Saat diperjalanan, menurutnya, pihaknya bertemu dengan gerakan lainnya yang fokus membantu anak-anak mengakses pendidikan. Berdasarkan catatan Kangasoi dan Nuklea Movement, lebih dari 10 orang anak-anak yang membutuhkan perangkat tersebut. Sejak penggalangan sumbangan handphone dibuka, menurutnya, masyarakat merespon dengan positif.
Menurutnya, pihaknya terlebih dulu akan memeriksa handphone tersebut dan jika layak, maka akan diberikan kepada siswa-siswa yang memerlukan. Katanya, pengawasan yang dilakukan yaitu menghubungkan pemberi handphone bekas dengan anak tersebut agar lebih dekat dan pemberi sumbangan mengetahui barang disalurkan kepada siapa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Curhat siswa di Sigi, tak ada internet sampai dipinjami HP tetangga'Saya kelas sembilan, kalau adik saya kelas delapan. Jadi kalau mau belajar online itu, HP-nya dipakai ganti gantian. harus ke Desa sebelah yang ada towernya juga kalau mau belajar,’’
Baca lebih lajut »
Ada Siswa di DKI yang tidak Miliki Ponsel untuk Belajar DaringWawan mengasumsikan jika di satu kecamatan dengan 11 SD madrasah bisa 50 hingga 100 siswa yang tidak memiliki ponsel untuk mengikuti belajar jarak jauh tersebut.
Baca lebih lajut »
Australia Sumbang 100 Ventilator untuk Indonesia |Republika OnlineBantuan Australia untuk mendukung respons dan pemulihan Covid-19 di Indonesia
Baca lebih lajut »
Siswa di Mojokerto Berburu Wifi Gratis untuk Belajar DaringSejak dua bulan ini, Balai Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ramai dipenuhi siswa berbagai tingkat, mulai...
Baca lebih lajut »
Kemenkes: 32% Siswa Tak Punya Akses Belajar di Rumah Selama PSBBKemenkes sebut, sebanyak 32% siswa tidak punya akses untuk proses belajar di rumah selama masa PSBB dalam rangka mencegah...
Baca lebih lajut »
Tangan Siswa Karawang Putus Dibacok, Pelaku Ditangkap!Polisi menciduk seorang pelajar yang membacok siswa saat tawuran di Karawang. Tawuran yang melibatkan para siswa baru itu menyebabkan telapak tangan seorang siswa putus. Tawuran Karawang
Baca lebih lajut »