Jajak pendapat oleh Litbang Kompas menunjukkan, masyarakat paling menunggu gagasan kandidat presiden dan wakil presiden soal penciptaan lapangan kerja.
Antrean para pencari kerja saat mengikuti bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan, Kramatjati, Jakarta, Selasa .meningkat, masyarakat semakin sulit mencari pekerjaan yang layak. Publik menanti solusi terobosan dari para calon wakil presiden untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja layak dan mengendalikan harga kebutuhan pokok.mengenai topik debat calon wakil presiden yang akan digelar pada Jumat ini.
Ia mengatakan, penciptaan lapangan kerja yang layak semakin melambat pascapandemi Covid-19. Porsi pekerjaan di sektor formal terus menurun, sementara pekerjaan di sektor informal meningkat.Secara umum, tingkat pengangguran terbuka nasional turun pascapandemi. Mengutip data Badan Pusat Statistik , per Agustus 2023, jumlah penganggur di Indonesia adalah 7,86 juta orang, turun dari 8,4 juta orang , 9,1 juta orang , dan 9,8 juta orang .
Lapangan kerja layak, merujuk definisi dari Bank Dunia, adalah pekerjaan yang memiliki upah layak untuk membiayai hidup dengan standar kelas menengah, disertai perlindungan atau jaminan sosial yang memadai, serta adanya kepastian kerja.Kemacetan terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, saat jam pulang kerja pada Senin . Ekonomi Indonesia triwulan I-2023 tumbuh 5,03 persen dibandingkan dengan triwulan I-2022 secaraDi sisi lain, lapangan kerja formal pun bukan jaminan pekerjaan layak.
Ketersediaan lapangan kerja yang layak itu diyakini bisa mengatasi dua problem sekaligus yang saat ini jadi sorotan masyarakat, yaitu pengangguran serta daya beli rakyat yang tergerus oleh kenaikan harga kebutuhan pokok. ”Pembukaan lapangan kerja yang layak otomatis bisa menopang hidup layak,” katanya.Secara umum, dalam tiga tahun terakhir ini, defisit angkatan kerja masih terjadi.
”Penyebab rendahnya penyerapan tenaga kerja di Indonesia itu lantaran pemerintah fokus pada program padat modal ketimbang menerapkan usaha padat karya,” ujarnya.Suasana Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu pagi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 diproyeksi akan terkoreksi sebagai imbas pelemahan ekonomi global dan tergerusnya daya beli masyarakat akibat inflasi harga pangan.Apindo mencatat, ada penurunan serapan tenaga kerja dari investasi selama sembilan tahun terakhir.
Pengangguran Debat Cawapres Pemilu 2024 Biaya Hidup
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Generasi Z Kian Sulit Cari Kerja, Prabowo-Gibran Bakal Blusukan ke IndustriPrabowo-Gibran saat masa kampanye Pilpres 2024 berulang kali menjanjikan penciptaan 19 juta lapangan pekerjaan.
Baca lebih lajut »
Pegawai yang Mencuri di Rumdin Mengundurkan Diri, Bobby Nasution: Kalau Dipecat Cari Kerja SulitTiga pegawai yang bertugas di Pemerintah Kota Medan, yang diduga melakukan pencurian sembako yang berada di rumah dinas Wali Kota Medan kini berstatus mengundurkan diri.
Baca lebih lajut »
Anak Muda Susah Cari Kerja, Peluang Kerja Terbuka jika Pendidikan MerataPeluang lapangan kerja semakin menyempit di Indonesia akibat investasi yang berpindah ke padat modal dan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Diperlukan dukungan akses pendidikan tinggi terjangkau untuk semua.
Baca lebih lajut »
Viral Antrean Pelamar Kerja di Warung Seblak hingga ke Jalan, Gen Z Makin Susah Cari KerjaDi sebuah unggahan video yang perlihatkan antrean pelamar warung seblak, warganet banyak berkomentar tentang betapa sulitnya mencari pekerjaan saat ini.
Baca lebih lajut »
Pameran Bursa Kerja di BantenSejumlah pencari kerja antre melamar kerja saat pameran bursa kerja di Pandeglang Banten Selasa 1452024
Baca lebih lajut »
Biaya UKT Perguruan Tinggi Mahal, Wapres: Beban Biaya Harus ProposionalWakil presiden (Wapres) Ma'ruf Amin merespons polemik biaya UKT dan uang pangkal di sejumlah perguruan tinggi yang mahal, menurut Ma'ruf beban biaya UKT harus proposional
Baca lebih lajut »