Suku Dinas Pendidikan Jakbar Imbau Pelajar Tidak Ikut-ikutan Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM

Indonesia Berita Berita

Suku Dinas Pendidikan Jakbar Imbau Pelajar Tidak Ikut-ikutan Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Para pelajar akan mendapat sanksi bila terlibat aksi kriminal saat demonstrasi tolak kenaikan harga BBM dan bakal diserahkan ke penegak hukum. TempoMetro

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengimbau agar para pelajar tidak terprovokasi untuk ikut-ikutan demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I, Aroman mengatakan imbauan itu disampaikan mengingat gelombang aksi demonstrasi menolak harga BBM naik terus bergulir dalam beberapa hari belakangan ini.

Gelombang aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM terus berlangsung selama satu minggu terakhir.Aksi tersebut dilakukan oleh beragam kelompok massa mulai dari elemen mahasiswa, buruh hingga kelompok masyarakat lainnyaDi Jakarta sendiri, demonstrasi menolak kenaikan harga BBM dilakukan di dua titik utama yakni Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Badar dan depan gedung DPR Jakarta Pusat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Foto : Aksi Massa PA 212 Tolak Kenaikan Harga BBM | merdeka.comFoto : Aksi Massa PA 212 Tolak Kenaikan Harga BBM | merdeka.comAksi Massa PA 212 Tolak Kenaikan Harga BBM. Dalam aksinya, massa menyampaikan tiga tuntutan rakyat, antara lain mendesak pemerintah menurunkan harga BBM, harga bahan pokok, dan menegakkan supremasi hukum.,BBM Subsidi,Harga BBM,BBM Naik,Harga BBM Naik,Demo BBM,Alumni 212,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »

Foto : Letusan Kembang Api Warnai Aksi Tolak Kenaikan BBM Hingga Malam Hari | merdeka.comFoto : Letusan Kembang Api Warnai Aksi Tolak Kenaikan BBM Hingga Malam Hari | merdeka.comLetusan Kembang Api Warnai Aksi Tolak Kenaikan BBM Hingga Malam Hari. Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang disertai aksi membakar ban mobil bekas hingga kembang api ini masih berlangsung hingga malam hari.,Demo,Demo Mahasiswa,Demo Buruh,Viral Hari Ini,BBM Naik,Harga BBM Naik,Demo BBM,Demonstrasi,Bentrokan,Jakarta
Baca lebih lajut »

Foto : Mahasiswa Bertopeng Puan hingga Bjorka Beraksi di Tengah Demo Tolak Kenaikan BBM | merdeka.comFoto : Mahasiswa Bertopeng Puan hingga Bjorka Beraksi di Tengah Demo Tolak Kenaikan BBM | merdeka.comMahasiswa Bertopeng Puan hingga Bjorka Beraksi di Tengah Demo Tolak Kenaikan BBM. Aksi demonstran yang tampil dengan topeng pejabat negara hingga hacker ini menuntut pemerintah agar mencabut kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).,Demonstrasi,Viral Hari Ini,Harga BBM,Harga BBM Naik,Jakarta
Baca lebih lajut »

Foto : Mahasiswa Kembali Bakar Ban Bekas Tolak Kenaikan Harga BBM | merdeka.comFoto : Mahasiswa Kembali Bakar Ban Bekas Tolak Kenaikan Harga BBM | merdeka.comMahasiswa Kembali Bakar Ban Bekas Tolak Kenaikan Harga BBM. Demo memprotes kenaikan harga BBM subsidi kembali pecah dengan membakar ban bekas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (13/9/2022).,Demo,Demo Mahasiswa,Mahasiswa,BBM Naik,Harga BBM Naik,Demonstrasi,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »

Pengemudi Ojol: BLT BBM Rp 600 Ribu Tak Akan Cukupi Kebutuhan HidupPengemudi Ojol: BLT BBM Rp 600 Ribu Tak Akan Cukupi Kebutuhan HidupPara pengemudi ojol tetap menolak kenaikan harga BBM meskipun ada bantuan langsung tunai atau BLT BBM yang disiapkan pemerintah. Ini sebabnya.
Baca lebih lajut »

Cara Menekan Inflasi Setelah Kenaikan Harga BBMCara Menekan Inflasi Setelah Kenaikan Harga BBMPemerintah akhirnya menaikkan harga BBM. Mencegah inflasi dengan bantuan sosial dan mengurai masalah kenaikan harga. MajalahTempo
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 17:00:38