Suku Dayak Bahau gelar ritual tari Hudoq Tahari di musim tanam

Indonesia Berita Berita

Suku Dayak Bahau gelar ritual tari Hudoq Tahari di musim tanam
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 78%

Suku Dayak Bahau gelar ritual tari Hudoq Tahari di musim tanam. Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, ...

Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu . Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.

Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu . Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.

Sejumlah warga Suku Dayak Bahau melakukan ritual tarian Hudoq Tahari di Lamin Amin Ayaaq Syahrie Jaang, Batu Cermin, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu . Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengenal Mangenta, Tradisi Suku Dayak dalam Menyambut Musim Panen PadiMengenal Mangenta, Tradisi Suku Dayak dalam Menyambut Musim Panen PadiPada 2022 lalu, tradisi mangenta mencatat rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak.
Baca lebih lajut »

Tanpa Bahasa Indonesia, Suku-suku yang Berbeda Tak Bisa BerkomunikasiTanpa Bahasa Indonesia, Suku-suku yang Berbeda Tak Bisa BerkomunikasiBahasa Indonesia ibarat jembatan atas perbedaan yang disebabkan oleh kemajemukan suku, agama, dan budaya di Nusantara. Posisinya kian kukuh sebagai lingua franca di negara dengan lebih dari 17.000 pulau ini.
Baca lebih lajut »

Kepala Suku Besar Moni Tolak Keras Provokasi Perang SukuKepala Suku Besar Moni Tolak Keras Provokasi Perang SukuMusa menambahkan bahwa Kabupaten Intan Jaya terdiri dari empat suku besar, yaitu suku Wolani, Moni, Duga, dan Dani.
Baca lebih lajut »

BI Masih Berpeluang Turunkan Suku Bunga di Tengah Volatilitas Rupiah Tahun IniBI Masih Berpeluang Turunkan Suku Bunga di Tengah Volatilitas Rupiah Tahun IniBI berpeluang menurunkan suku bunga acuan tahun ini seiring ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
Baca lebih lajut »

Bank di RI Rela Pangkas Cuan, OJK Jelaskan AlasannyaBank di RI Rela Pangkas Cuan, OJK Jelaskan AlasannyaSuku bunga kredit per Agustus 2024 turun, sedangkan suku bunga simpanan naik.
Baca lebih lajut »

Bos BRI (BBRI) Ungkap Kapan Pangkas Suku Bunga Kredit & DepositoBos BRI (BBRI) Ungkap Kapan Pangkas Suku Bunga Kredit & DepositoDirektur Utama BRI bicara soal transmisi pemangkasan suku bunga acuan global dan domestik ke suku bunga dasar kredit (SBDK) dan suku bunga deposito BRI.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 10:47:24