Suku Bunga Naik, Industri Manufaktur Waswas

Indonesia Berita Berita

Suku Bunga Naik, Industri Manufaktur Waswas
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 70%

Tingginya tingkat suku bunga pinjaman perbankan akibat kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia turut mengurangi selera industri pengolahan atau manufaktur untuk menggenjot pembiayaan.

Aktivitas produksi divisi garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu . Industri tekstil dan produk tekstil masih memiliki peluang luas di pasar dalam negeri ataupun ekspor, tetapi menghadapi tantangan efisiensi dan persaingan global.Pada akhir pekan lalu, Bank Indonesia menaikkan bunga acuan 25 basis poin ke 6 persen dalam upaya stabilisasi nilai tukar rupiah yang melemah di tengah meningkatnya ketidakpastian global.

Pelemahan kredit industri tecermin pada saldo bersih tertimbang pembiayaan korporasi yang terus mengalami penurunan sejak Maret 2023. Pelemahan kredit industri tecermin pada saldo bersih tertimbang atau kebutuhan pembiayaan korporasi yang terus mengalami penurunan sejak Maret 2023 sebesar 24 persen menjadi 14,7 persen pada Agustus 2023. Meski kembali meningkat menjadi 16,1 persen pada September 2023, level tersebut masih berada di bawah level tertinggi tahun ini.

Jemmy mengingatkan, di luar isu suku bunga, industri manufaktur juga menghadapi isu tingginya biaya logistik. Hal ini terlihat dari produk tekstil impor yang lebih murah dibandingkan produk lokal. Di tengah lesunya pasar domestik, pelaku industri produk alas kaki juga dihantam kenaikan harga bahan baku, baik yang berasal dari pasar lokal maupun impor. Kondisi yang berdampak pada faktor produksi dan konsumsi dipastikan akan menghambat ekspansi industri alas kaki.

Ketua Bidang Industri Manufaktur Asosiasi Pengusaha Indonesia Bobby Gafur Umar mengatakan, keputusan bank sentral untuk menaikkan suku bunga acuan seharusnya telah berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap stabilitas inflasi di Tanah Air.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Suku Bunga BI Naik, Cek Bunga Deposito BCA-BRI-BNI-MandiriSuku Bunga BI Naik, Cek Bunga Deposito BCA-BRI-BNI-MandiriBank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan menjadi 6%.
Baca lebih lajut »

Suku Bunga BI Naik, Ini Bunga KPR Terbaru BCA hingga BTNSuku Bunga BI Naik, Ini Bunga KPR Terbaru BCA hingga BTNBank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin (bps) ke level 6%. Bagaimana nasib bunga KPR?
Baca lebih lajut »

Pejuang KPR Siap-Siap! Suku Bunga Bank Bakal Naik LagiPejuang KPR Siap-Siap! Suku Bunga Bank Bakal Naik LagiBegini respons perbankan soal bunga KPR usai Bank Indonesia naikkan suku bunga acuan.
Baca lebih lajut »

Ini Kata Bos Multifinance Soal Suku Bunga Naik & Kredit MobilIni Kata Bos Multifinance Soal Suku Bunga Naik & Kredit MobilBank Indonesia (BI) resmi menaikkan suku bunga BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) ke level 6% kemarin, Kamis, (19/10/2023).
Baca lebih lajut »

Ekonom nilai kenaikan suku bunga BI akan menekan konsumsi masyarakatEkonom nilai kenaikan suku bunga BI akan menekan konsumsi masyarakatSeorang ekonom menilai meningkatnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) pada level 6,00 persen akan berdampak pada ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 08:43:30