Berikut suku bunga deposito bank digital terbaru dari Bank Jago (ARTO), Bank Neo Commerce (BBYB), dan Seabank.
Bisnis.com, JAKARTA — Bank digital di Tanah Air gencar memberikan promo dengan menawarkan suku bunga deposito dan tabungan tinggi.
Bank Jago Dikutip dari laman resminya, Jumat , Bank Jago menawarkan promo bunga 7 persen yang berlaku untuk produk Kantong Utama, semua Kantong Bayar, dan semua Kantong Nabung. Periode promo ini berlaku sejak 1–31 Agustus 2022. SeaBankSementara itu, SeaBank yang sebelumnya bernama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi, memberikan promo bunga tabungan 6 persen per tahun yang berlaku hingga akhir September 2022. Usai promo berakhir, maka bunga tabungan yang ditawarkan SeaBank sebesar 4 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Mulai Rebound, Mampukah GOTO dan ARTO Topang ke 7.100?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan naik mencapai 7.108 hingga 7.156 berkat ditopang sejumlah saham seperti GOTO dan ARTO pada hari ini.
Baca lebih lajut »
Bank Jago (ARTO) Cetak Kinerja Moncer Semester I/2022, Ini RekomendasinyaMNC Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli terhadap saham ARTO, dengan target harga Rp15.700 per saham.
Baca lebih lajut »
LPS Sebut SimpananMasyarakat di Bank Digital Meroket 8.000 %LPS tidak menjamin bunga simpanan masyarakat yang mencapai 8 % per bulan karena di luar ketentuan LPS, meskipun LPS tidak melarang penerapan suku bunga tinggi sebagai strategi bisnis.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Menghijau, Investor Menimbang Prospek Kenaikan Suku Bunga dan InflasiHarga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2022 terpantau menguat 0,57 persen atau 10,02 poin ke level US$1.786,60 pada pukul 11.03 WIB.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Minta Kebijakan Suku Bunga Murah DilanjutkanSaat ini suku bunga yang rendah masih dibutuhkan dunia usaha dalam mendorong aktivitas perekonomian.
Baca lebih lajut »
Jantung Koroner dan Stroke Jadi Penyebab Terbesar Kematian, PERKI Lakukan IniRadityo Prakoso mengatakan di Indonesia sendiri, penyakit jantung dan stroke juga menduduki peringkat pertama dan kedua penyebab kematian paling tinggi. perki
Baca lebih lajut »