Kelebihan telepon hutan adalah, ketika seseorang berteriak dengan ketinggian suara tertentu, maka suaranya akan menggema dan berkumandang di lembah, atau dari tepi hingga ke hulu sungai. TempoTravel
TEMPO.CO, Jakarta - Suku Bauzi di Papua memiliki cara berkomunikasi yang mampu melintasi perbukitan dan sungai. Mereka menerapkan 'telepon hutan' sejak zaman nenek moyang. Ini adalah metode mengirimkan pesan jarak jauh tanpa perlu kabel optik, tak perlu menara pemancar, tak perlu listrik, dan tak usah isi pulsa atau paket data.Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto menjelaskan di mana letak Suku Bauzi dan seperti apa profil mereka.
Mengenai metode komunikasi telepon hutan, Hari Suroto mengatakan, ini adalah istilah untuk menggambarkan pesan berantai yang bersumber dari satu orang, lalu disampaikan kepada orang lain. 'Caranya, dengan berteriak amat keras,' katanya.Rumah atau pondok Suku Bauzi berada di hutan. Satu kelompok dengan kelompok lain hidup terpencar atau saling berjauhan. Berkebun dan berburu menjadi aktivitas utama masyarakat Suku Bauzi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bekas Pentolan Oasis Jadi Saksi Kekalahan Manchester City di Final Liga ChampionsNoel Gallagher duduk di antara 12 ribu penonton yang menyaksikan kekalahan Manchester City di final Liga Champions 2020/2021 Noel Gallagher duduk di antara 12 ribu...
Baca lebih lajut »
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Dusun Semilir 2021, Punya Ragam Spot Foto Instagramable - Tribun TravelHarga Tiket Masuk dan Jam Buka Dusun Semilir 2021, Punya Ragam Spot Foto Instagramable via TribunTravel
Baca lebih lajut »
Tim Reaksi Cepat BNPB Dampingi Pemda Tangani Banjir Musi RawasBNPB membantu untuk melakukan kaji cepat di lapangan melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB di lokasi di Desa Pasenan, Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas.
Baca lebih lajut »
5 Hari Sembunyi di Tumpukan Mayat dan Gigitan Semut Selamatkan Nyawa Prajurit Kopassus di PapuaPerjuangan Indonesia dalam merebut Papua dari tangan Belanda meninggalkan sejumlah kisah heroik dari para prajurit Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) atau...
Baca lebih lajut »
Pangdam Pastikan tak Ada Pasukan Setan di Papua |Republika OnlineTNI mengirim Batalyon 315 untuk berjaga di selatan Papua.
Baca lebih lajut »