Selama pemadaman, banyak suka duka yang dirasakan para prajurit TNI seperti kesulitan untuk menghubungi keluarganya.
Serda Imam Effendi dan dua prajurit TNI AD lainnya sedang makan siang di tumpukan kayu bekas terbakar di lahan yang sudah mereka padamkan di Desa Bedagu, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu .- Sejumlah pria berbaju loreng sedang menikmati makan siang nasi bungkus di tengah tumpukan kayu yang sudah menjadi arang akibat terbakar.
Mereka adalah prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang dilibatkan untuk memadamkan api"Ayo sini makan siang dulu. Tapi, ya beginilah kondisi di sini, makan seadanya," ujar Sersan Dua Imam Effendi, saat didekatiBeberapa prajurit lainnya bergantian masih berjibaku memadamkan api di bawah terik matahari yang menyengat di kepala.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terpapar Asap saat Padamkan Karhutla di Riau, 3 Prajurit TNI Jatuh SakitKomandan Kodim 0313\/Kampar Letkol Inf Aidil Amin menyebutkan, sudah empat hari prajurit TNI melakukan pemadaman. \n
Baca lebih lajut »
TNI AL dan Tentara Amerika Adu Cekatan Evakuasi Pakai HelikopterPrajurit TNI AL membawa korban menuju helikopter dan menyerahkan korban kepada kru helikopter. TNIAL
Baca lebih lajut »
Jokowi Sindir BUMN yang Suka Simpan Duit tapi Enggan InvestasiMenurut Jokowi, negara membutuhkan kurang lebih US$ 1,5 triliun untuk membangun infrastruktur.
Baca lebih lajut »
Sugito Sebut Banyak Pengusaha Hitam tak Suka pada FPI, Siapa Saja?Sugito Atmo Pawiro mengatakana, perjuangan untuk bisa mendapatkan perpanjangan surat keterangan terdaftar alias SKT FPI semakin berat. FPI
Baca lebih lajut »
Pep lebih suka juara Liga InggrisPep Guardiola telah mendominasi sepak bola Eropa melalui masanya bersama Manchester City dengan menjuarai lima dari enam trofi besar pada dua musim terakhir. ...
Baca lebih lajut »
Mengapa Turis Asing Nonmuslim Suka Makanan Halal?Jumlah wisatawan yang berburu kuliner halal terus meningkat.
Baca lebih lajut »