Tren sustainable fashion menjadi perhatian Nina Sieber, seorang desainer asal Jerman. Pada tahun 2017, Nina mendirikan WEAT di Hong Kong, dan merek ini telah menciptakan sensasi sejak saat itu. Sindonews news .
menjadi perhatian Nina Sieber, seorang desainer asal Jerman. Pada tahun 2017, Nina mendirikan WEAT di Hong Kong, dan merek ini telah menciptakan sensasi sejak saat itu.
Ini juga termasuk desain yang timeless, yang dirancang untuk menjadi cocok di semua musim, dengan tujuan mengurangi limbah dalam setiap siklus musim fashion. “Berbagai gaya dan warna dilibatkan untuk menciptakan desain yang segar. Material yang digunakan juga berkualitas terbaik, dengan perhatian pada detail-detail yang on point!" kata ujar Product & Planning Manager PT. Sentralwatch Perkasa Internasional, Dameria Hutabarat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Transfer Liga Inggris - Pep Guardiola Incar Target Man United untuk Gantikan Legenda Man City - Bolasport.comJuara Liga Inggris dan Liga Jerman akan mengadakan pembicaraan lebih lanjut mengenai kedua pemain tersebut.
Baca lebih lajut »
Tips dan Strategi Penting untuk Dagang di Masa EndemiTren belanja online apa saja yang harus diantisipasi oleh pelaku UMKM di masa endemi saat ini?
Baca lebih lajut »
Rapor Penjualan Mobil Astra Semester I/2023 Tumbuh, Saham ASII Balik Arah?Pergerakan saham ASII tengah berada dalam tren koreksi dalam sepekan terakhir dengan mencetak return negatif.
Baca lebih lajut »
Cuaca Panas Gagalkan Rencana TC Timnas U-17 Indonesia di Qatar, Akan Hijrah ke Jerman - Bolasport.comErick Thohir memastikan bahwa rencana TC ke Qatar akan dibatalkan. PSSI akan mengubah haluan lokasi TC timnas ke Eropa, tepatnya di Jerman. Alasan iklim?
Baca lebih lajut »