Suhu Politik Indonesia Memanas, Ketua MPR Sarankan Pelaksanaan Pemilu 2024 Dipikirkan Lagi
PIKIRAN RAKYAT - Ketua MPR, Bambang Soesatyo menyarankan agar pelaksanaan Pemilu 2024 dipikirkan ulang mengingat hal itu menyebabkan suhu politik di Indonesia memanas.
"Kita sama-sama tahu dalam waktu dekat kita akan dihadapkan pada suatu agenda besar nasional, yaitu penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak," ucap Bambang Soesatyo dalam Proyeksi Ekonomi Politik Nasional, Catatan Akhir Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf 2022, Kamis, 8 Desember 2022. Salah satunya adalah karena saat ini Indonesia masih menjalani proses pemulihan akibat Pandemi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Rencana Pemekaran Dapil Pemilu 2024, KPU Sudah Terima 6 TanggapanRangkaian tahapan penentuan daerah pemilihan (dapil) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat Banyuwangi segera memasuki babak baru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar uji publik dengan melibatkan stakeholder terkait.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Temukan 77 Dugaan Pelanggaran KPU dalam Verifikasi Parpol Calon Peserta Pemilu 2024Sebanyak 64 temuan menyatakan KPU kota/kabupaten terbukti bersalah melakukan pelanggaran administrasi.
Baca lebih lajut »
AHY Minta Kader Jalankan Mesin Partai Menjelang Pemilu 2024'Jalankan strategi Partai Demokrat menuju tahun 2024 yang akan menjadi titik balik dan kebangkitan,' kata Ketum Demokrat AHY. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Google Bantu US$1,7 Juta untuk Melawan Misinformasi Menjelang Pemilu 2024Sudah lebih dari tujuh tahun Google menjalankan dan mendanai berbagai program untuk redaksi, jurnalis, mahasiswa, orang tua, dan anak sekolah.
Baca lebih lajut »
PKB NTB targetkan raih tiga besar di Pemilu 2024'Target kami di NTB meraih tiga besar. Kami yakin itu bisa dicapai karena semua struktur sudah bergerak, perangkat pemenangan sudah bergerak sehingga target itu bukan hal yang mustahil untuk kita dapatkan,' kata Ketua DPW PKB NTB.
Baca lebih lajut »