Majelis hakim menjatuhkan hukuman mati kepada Suherman alias Herman alias Abu Zahra bin Suharjo. Suherman bersama kelompoknya menembak dua anggota Polisi lalu-lintas di Tol Pejagan, Cirebon, Jawa Barat, pada Agustus 2018 lalu.
Ilustrasi gambar. Polisi membawa barang bukti, seusai penangkapan terduga teroris di Jalan Nanggewer, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat .Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan hukuman mati kepada Suherman alias Herman alias Eman alias Abu Zahra bin Suharjo. Suherman bersama kelompoknya menembakPutusan itu diketok pada Rabu . Hukuman ini sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum yang diajukan pada Rabu, 25 September 2019.
Lokasi kedua di Cirebon. Komplotan itu menyerang Personel Sabhara Polsek Cirebon Kota, Brigadir Angga yang sedang berpatroli pada 20 Agustus 2018., Angga saat itu tengah berpatroli seorang diri menggunakan mobil dan seragam dinas, tiba-tiba diserang oleh pelaku. Akibat peristiwa itu Angga mengalami luka di bagian tangan dan kepala belakang.
Sebelum terluka, mereka sempat baku tembak. Ipda Dodon mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan kiri serta mulut hingga akhirnya meninggal dunia. Sementara Ipda Widi mengalami luka tembak di dada kanan dan telapak tangan kiri. Suherman kemudian ditangkap di Jalan Lampiri Raya, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi. Abu Zahra diciduk pada Senin pukul 21.00 WIB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadi Calon 'Pengantin' JAD, Seorang Polwan Resmi DipecatNesti juga secara aktif terlibat dalam jaringan Jamaah Ansharut Dhaulah (JAD) Bekasi. Untuk diketahui, JAD Bekasi dipimpin oleh Abu Zee yang sudah ditangkap pada 23 September 2019.
Baca lebih lajut »
Pecat Polwan Malut, Polri Sebut Bripda Nesti 'Pengantin' JADKaro Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengakui Polwan Nesti terpengaruh paham terorisme cukup dalam oleh JAD.
Baca lebih lajut »
Polisi Sebut Bripda Nesti Dipersiapkan JAD Bekasi Jadi Suicide BomberBripda Nesti Ode Samili (23) yang terpapar paham radikal telah dipecat dari institusi Polri. Bripda Nesti juga terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Radikalisme PolwanDipecat
Baca lebih lajut »
Diam-diam, Densus Bekuk 2 Terduga Teroris JAD di BaliKeduanya adalah bapak dan anak berinisal NK dan JA.
Baca lebih lajut »
Polisi Tegaskan Pelaku Penusukan Wiranto Hanya Simpatisan JAD'Afiliasinya saja yang ke JAD. Tidak secara eksplisit bahwa dia (SA) itu JAD,' ujar Dedi.
Baca lebih lajut »