Sudirman Said menilai pesan SBY yang meminta agar Pemerintah tidak mencampuri terlalu jauh soal kontestasi Pemilu2024, membawa angin segar bagi demokrasi Indonesia.
Jakarta - Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said menilai pesan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono , yang meminta agar Pemerintah tidak mencampuri terlalu jauh soal kontestasi Pemilu 2024, membawa angin segar bagi demokrasi Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan SBY memberikan pernyataan terkait Pemilu 2024. Mereka berharap Pemilu 2024 terlaksana dengan adil bagi semua kontestan. "AHY dan SBY menyampaikan pesan kuat dan harapan agar penyelenggara pemilu, aparat negara, dan Pemerintah bisa menjaga netralitas, baik TNI, BIN, Polri, dan KPK. Lembaga negara dan penegak hukum jangan jadi alat politik," kata mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.Sudirman mengatakan Pemerintah harus mendengarkan suara masyarakat. Pasalnya, beragam praktik yang mengarah pada upaya menodai kredibilitas Pemilu 2024 mulai bermunculan.
Dia berharap semua partai politik menyerukan hal serupa, yaitu menuntut netralitas lembaga penegak hukum dan lembaga negara lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SBY Imbau Pemerintah Jaga Netralitas, Sudirman Said: Supaya Pemilu Adil-Kredibel |Republika OnlineSafari politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo seyogianya tak dilanjutkan.
Baca lebih lajut »
Pernyataan SBY Disebut Angin Segar Demokrasi, KPU dan Pemerintah Harus Netral - Pikiran-Rakyat.comBelakangan AHY dan SBY bicara soal Pemilu 2024, pernyataannya, kata Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said sebagai angin segar demokrasi
Baca lebih lajut »
Indonesia-Malaysia akan Ketemu, Mau Setop Ekspor CPO ke Uni Eropa?Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia akan bertemu untuk membahas masalah CPO terkait dengan Uni Eropa.
Baca lebih lajut »
Gedung Tinggi Versus Punggung Jenderal SudirmanKomoditas wisata kekinian itu adalah gedung-gedung tinggi di pusat kota. Trotoar cantik sampai halte raksasa disiapkan untuk menikmatinya. Tren ini diharap tak kebablasan dan mengorbankan jejak historis kota. Opini AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Hasto PDI-P: Aneh jika Pak SBY Tak Percaya Pemimpin Harus Disiapkan Khusus oleh Pihak TertentuPDI-P merespons SBY yang mengaku tidak percaya pemimpin harus disiapkan khusus oleh pihak-pihak tertentu.
Baca lebih lajut »