Pesan berbeda disampaikan dua pasangan calon dalam sesi terakhir debat Pilgub Sulsel. Seperti apa pesan mereka?
MAKASSAR, KOMPAS — Pada sesi terakhir debat perdana Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan, Senin malam, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel menyampaikan pernyataan penutup. Masing-masing menyampaikan pesan berbeda dalam kesempatan itu.
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi Selatan, M Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi , memegang nomor urut masing-masing seusai pengundian yang dilakukan di Makassar, Sulsel, Senin . ”Namun, yakinlah bahwa pembangunan Sulsel yang berkelanjutan membutuhkan figur andalan yang bekerja setulus hati karena kerja nyata lebih baik daripada janji-janji belaka,” ucapnya.Fatmawati menambahkan, perjalanan menuju Sulsel maju sudah setengah jalan. ”Hanya ada dua pilihan, bersama nakhoda andal atau tenggelam di lautan. Mereka yang lompat keluar dari kapal akan tenggelam. Mereka yang tinggal adalah orang-orang andalan yang akan mencapai tujuan,” katanya.
Debat Publik Pilgub Sulsel Pilkada 2024 Ramdhan-Azhar Sudirman-Fatmawati
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Andi Sudirman Tiba di Arena Debat Pilgub Sulsel Pakai Kemeja PutihPasangan calon gubernur Sulsel, Andi Sudirman dan Fatmawati, tiba di debat perdana Pilgub Sulsel 2024.
Baca lebih lajut »
Sudirman-Fatmawati Usung Kesuksesan Digitalisasi, Ramdhan-Azhar Sebut Pelayanan Masih BurukPertanyaan terkait reformasi birokrasi muncul dalam debat perdana Pilgub Sulsel. Dua pasangan calon adu argumen.
Baca lebih lajut »
Debat Perdana Pilgub Sulsel, Dua Pasangan Calon Soroti Pembangunan InfrastrukturDua paslon gubernur dan wakil gubernur Sulsel sama-sama menyoroti pembangunan infrastruktur dalam debat perdana.
Baca lebih lajut »
Debat Pilgub Sulsel, Ramdhan dan Sudirman Saling Kritik Kebijakan Saat Jadi Kepala DaerahSudirman mengungkit pembangunan Jembatan Barombong yang tidak tuntas saat Ramdhan menjabat Wali Kota Makassar.
Baca lebih lajut »
Rohmi-Firin Soroti Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia di NTBPaslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) menyoroti rendahnya indeks pembangunan keluarga dan indeks pembangunan manusia (IPM) di NTB.
Baca lebih lajut »
Penghujung Masa Jabatan Jokowi, Masyarakat Soroti Pembangunan Infrastruktur di Beberapa DaerahMenjelang pelepasan masa jabatan presiden, masyarakat ramai-ramai menaikkan tagar 'Kami yang Tak Kalian Pahami' di berbagai platform media sosial.
Baca lebih lajut »