Kesimpulan ini diperoleh setelah hasil rapid test jamaah tabligh keluar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mengkonfirmasi bahwa 73 Jamaah Tabligh Jami Kebon Jeruk ternyata negatif corona. Hasil negatif diperoleh setelah dua kali dilakukan rapid test.
Dari 73 Jamaah Tabligh, 64 di antaranya merupakan Warga Negara Asing dan sisanya Warga Negara Indonesia . Baca Juga Keterangan negatifnya mereka dari Corona sudah disampaikan lewat surat keterangan pemeriksaan tertanggal pada 9 April 2020 yang ditandatangani Kepala Puskesmas Kecamatan Tamansari Syukur Pelianus.
Kemudian tidak ditemukan gejala dan tanda infeksi Corona berdasarkan hasil pemantauan petugas Puskesmas sesuai pedoman yang berlaku.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
1.139 Positif Hasil Rapid Tes Jabar, Kota Bandung TerbanyakBagi yang sudah dinyatakan positif versi rapid tes akan menjalani tes swab di laboratorium untuk memastikan apakah terinfeksi corona atau tidak.
Baca lebih lajut »
Hari Pertama PSBB di Bodebek, Pemprov Jabar Salurkan 5.000 Paket BansosPT Pos Indonesia dipilih untuk menyalurkan bansos karena Pemprov Jabar memerlukan tempat yang cukup luas di banyak titik untuk menyimpan paket bansos.
Baca lebih lajut »
Gubernur Jabar Rencanakan Tes Masif Covid-19Per hari ini, sudah 70 ribu tes masif dilakukan di Jabar.
Baca lebih lajut »
Update Corona Jabar 15 April: 559 Positif, 52 Meninggal DuniaKasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Barat bertambah 19 pada Rabu (15/4), sehingga berjumlah 559 orang.
Baca lebih lajut »
Hari Pertama PSBB, Jabar Salurkan 5.000 Paket Bansos |Republika OnlineBantuan sosial dari Pemprov Jabar untuk warga rawan miskin atau miskin baru.
Baca lebih lajut »
Pos Indonesia Bagikan Bansos Pemprov Jabar Sampai ke Rumah WargaPT Pos Indonesia (Persero) distribusikan bantuan sosial dari Pemprov Jawa Barat ke 1.956.915 Kepala Rumah Tangga Sasaran yang telah ditentukan Pemprov Jabar.
Baca lebih lajut »