Sudan Dihantam Covid-19 dan Ancaman Kelaparan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Sudan Dihantam Covid-19 dan Ancaman Kelaparan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Sudan berjuang memenuhi kebutuhan dasar dan sistem kesehatan telah tertekan

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Sudan membutuhkan dana darurat sebesar 283 juta dolar AS untuk menangani pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang ditimbulkan. Pandemi Covid-19 benar-benar memukul negara tersebut karena jutaan warganya menghadapi kelaparan.

Dia mengatakan pandemi telah memperburuk krisis ekonomi dan memukul daya beli masyarakat. Sementara, pembatasan pergerakan telah menghambat warga mengakses makanan, perawatan kesehatan, dan layanan dasar."Kecuali kita bertindak sekarang, kita harus siap untuk serangkaian tragedi manusia," ujarnya. Wakil kepala kantor koordinasi kemanusiaan PBB untuk Sudan Tinago Chikoto mengungkapkan lebih dari 9,6 juta warga atau hampir seperempat dari total populasi negara tersebut menghadapi kelaparan hebat. Itu merupakan angka tertinggi yang pernah tercatat.

Sudan memang tengah menghadapi krisis ekonomi akut. Pada Mei lalu, inflasi mencapai 114 persen. Masyarakat antre berjam-jam untuk membeli makanan dan bahan bakar. Pada akhir 2018 hingga kuartal pertama 2019, Sudan dibekap gelombang demonstrasi. Massa turun ke jalan untuk memprotes keputusan pemerintah menaikkan harga roti sebesar tiga kali lipat.

Aksi itu menjalar dan berujung pada digulingkannya mantan presiden Omar al-Bashir. Dia telah memerintah selama 30 tahun. Sejauh ini Sudan telah melaporkan 10.762 kasus Covid-19 dengan 680 kematian.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tentara Sudan akan Ambil Langkah Hukum Terhadap Pihak yang Hina InstitusinyaTentara Sudan akan Ambil Langkah Hukum Terhadap Pihak yang Hina InstitusinyaMiliter Sudan, Sabtu (18/7), mengumumkan akan mengambil langkah hukum terhadap jurnalis atau aktivis yang menghina institusinya. 'Langkah hukum akan...
Baca lebih lajut »

Hukum Islam Dicabut, Puluhan Warga Sudan Protes di Ibu Kota KhartoumHukum Islam Dicabut, Puluhan Warga Sudan Protes di Ibu Kota KhartoumTak terima hukum syariat Islam dicabut oleh pemerintah transisi Sudan, puluhan warga Sudan protes di ibu kota Khartoum.
Baca lebih lajut »

Covid-19 Tambah 1.639 Kasus, DKI dan Jateng Tertinggi |Republika OnlineCovid-19 Tambah 1.639 Kasus, DKI dan Jateng Tertinggi |Republika OnlineTotal positif Covid-19 di Indonesia hingga hari ini 86.521 kasus.
Baca lebih lajut »

Mendagri: Vaksin dari Tiongkok Belum Tentu Hilangkan Covid-19Mendagri: Vaksin dari Tiongkok Belum Tentu Hilangkan Covid-19Mendagri: Vaksin dari Tiongkok belum tentu mampu menghilangkan Covid-19 karena kemungkinan jenis virusnya berbeda. Tito berharap pandemi berakhir seperti Spanish flu yang bisa berakhir dengan adaptasi ketahanan tubuh manusia
Baca lebih lajut »

Presiden Iran :35 Juta Warga iran Bisa Terinfeksi Covid-19Presiden Iran :35 Juta Warga iran Bisa Terinfeksi Covid-19'Estimasi kami saat ini ialah, sekitar 25 juta warga Iran sudah terinfeksi Covid-19 dan prediksi kami, Covid-19 akan menginfeksi hingga 30 sampai 35 juta warga,' kata Rouhani
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 05:33:16