Dunia peradilan dan penegakan hukum di Indonesia sedang mengalami kerusakan parah.Hal ini diungkap Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, melalui
Hakim Kasus Tannur Terima Suap, KY Percepat Koordinasi dengan Kejagung dan MAIa menekankan pentingnya penataan ulang tidak hanya dari segi kesejahteraan hakim dan aparat penegak hukum, namun juga pada aspek krusial lainnya.
Independensi hakim dan aparat penegak hukum amat diperlukan agar mereka tidak terpengaruh oleh kepentingan pihak-pihak tertentu. Tanpa perubahan mendasar, sistem peradilan akan sulit mencapai standar keadilan yang diharapkan masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Optimalisasi Transportasi Publik di Bandung Raya sudah sangat MendesakPertumbuhan penduduk yang pesat di kawasan aglomerasi Bandung Raya membawa implikasi besar terhadap kebutuhan transportasi yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan
Baca lebih lajut »
Warga Sudan Terdampak Parah Akibat Konflik, Layanan Kesehatan RusakOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan warga Sudan menghadapi kesulitan parah dalam mendapatkan layanan kesehatan akibat konflik berkepanjangan. Rumah sakit dan pusat layanan kesehatan primer rusak, kekurangan obat-obatan, tenaga medis, serta dana operasional.
Baca lebih lajut »
Marquez Kecewa APAR di MotoGP Mandalika Tak Sesuai hingga Motornya Rusak ParahMarc Marquez kecewa dengan APAR (Sistem Pengenalan dan Penentuan Pelanggaran) di MotoGP Mandalika yang menurutnya tidak akurat. Ia bahkan menyebutkan bahwa sistem tersebut menyebabkan motornya mengalami kerusakan parah.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Salurkan Bantuan Untuk Rumah Rusak Akibat Gempa di Bandung dan GarutPemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan pendataan rumah rusak di Kabupaten Bandung dan Garut akibat gempa bumi berkekuatan M4,9 beberapa hari lalu. Bantuan stimulan rumah rusak terdampak bencana gempa adalah Rp60 juta untuk rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan.
Baca lebih lajut »
Sekjen Sebut Pimpinan DPR Tetap Dapat Rumah DinasSebagian rumah dinas anggota DPR sudah banyak yang rusak.
Baca lebih lajut »
Farhat Abbas Lulusan Mana? Beraninya Sumpahi Donatur Agus Salim Masuk Penjara dan NerakaFarhat Abbas dibuat emosi dengan donatur yang mendesak Agus Salim mengembalikan uang donasi yang sudah diterima.
Baca lebih lajut »