Sudah Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Kini Resmi Jadi Duta Yamaha
Usai pensiun dari MotoGP, Rossi banting setir ke dunia balap mobil, tepatnya di GT World Challenge Europe, bersama Team WRT. Musim ini, skuad tersebut pindah pabrikan dari Audi ke BMW, dan Rossi juga dinobatkan sebagai duta BMW M Motorsport.
Kini, di dunia balap motor, Rossi kembali digaet oleh Yamaha secara resmi. Kali ini ia takkan jadi pembalap motor, melainkan duta global mereka. Rossi pun akan bertugas mempromosikan berbagai produk keluaran pabrikan asal Iwata, Jepang, tersebut. Rossi, yang kebetulan juga hadir di Jerez demi mendampingi anak-anak didiknya di VR46 Riders Academy, mengaku senang atas kesepakatan ini. Berikut pernyataan resminya seperti yang dirilis oleh Yamaha Motor Co., Ltd.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Respon Valentino Rossi Lihat Dani Pedrosa Masih Kencang di MotoGP SpanyolValentino Rossi turut mengomentari Dani Pedrosa yang masih terlihat kencang di MotoGP Spanyol. Padahal Pedrosa sudah pensiun duluan ketimbang Rossi.
Baca lebih lajut »
MotoGP Spanyol 2023 - Titik Nadir Quartararo dengan Yamaha di Trek Kesukaan - Bolasport.comFabio Quartararo, kembali merasa frustrasi di lintasan yang sudah menjadi langganan podium. Pembalap asal Prancis itu hanya bisa mengatakan bahwa penampilannya selama hari pertama GP Spanyol adalah suatu kemunduran
Baca lebih lajut »
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Spanyol: Fabio Quartararo Ungguli Brad Binder - Bola.netPembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tercepat dalam sesi pemanasan (WUP) MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.
Baca lebih lajut »
MotoGP Spanyol 2023, Nasihat Rossi untuk Marco Bezzecchi jika Ingin Jadi Juara DuniaMenurut Rossi, Bezzecchi adalah pebalap yang cepat dan kuat. Rossi pun berharap muridnya itu bisa bersaing di jalur juara dunia musim ini.
Baca lebih lajut »
Fabio Quartararo Sebut Yamaha Abaikan Permasalahan pada MotornyaFabio Quartararo mengakui kualifikasi Jerez menjadi yang terburuk. Sempat berada di urutan kedua, dia harus berjuang di urutan ke-16 dalam adu penalti.
Baca lebih lajut »