Kemarau yang diperkirakan terjadi hingga September dengan terlebih puncak kemarau yang dihadapi dalam waktu dekat, harus selalu diwaspadai ancaman kerhutla yang meluas.
UPAYA menanggulangi kebakaran lahan dan hutan di berbagai daerah areal gambut terus dilakukan. Satuan tugas dari berbagai institusi pun tidak henti melakukan pemantauan sekaligus pemadaman termasuk upaya penegakan hukum.
Pemerintah pun selalu menyiapkan anggaran setiap tahunnya untuk menanggulangi karhutla. Menurut Plt Kepala Pusdatinmas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo lebih dari Rp50 milyar anggaran dikeluarkan untuk menanggulangi karhutla di berbagai daerah.Dari pantauan BNPB Selasa titik panas terbanyak berada di Kalimantan Barat yakni 391 titik panas. Terbanyak kedua masih dipegang oleh Riau dengan 230 titik panas dan Kalimantan Tengah dengan 180 titik panas.
"Total titik panas 863 titik panas. Dan tim memadamkan dengan menurunkan 34 helikopter serta 9.027 personil," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Daftar Motor Listrik yang Sudah Bisa Dibeli di IndonesiaMenyambut era kendaraan listrik di Indonesia, berbagai motor listrik pun sudah ada yang bisa dibeli di pasa otomotif Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sejak 2015, Robert Downey Jr. Sudah Tahu Tony Stark Akan MatiRobert Downey Jr. sudah diberitahu tentang kematian Tony Stark alias Iron Man di MCU sejak akhir 2015. Bos Marvel Studios...
Baca lebih lajut »
BPBA: 95 persen lokasi karhutla di Aceh sudah padam akibat hujanKepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) H Teuku Ahmad Dadek menegaskan sekitar 95 persen dari total luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak ...
Baca lebih lajut »
Safrani Kurang Ajar, Tangannya Gerayangan, Sudah 10 KaliSafrani merupakan tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap bocah perempuan yang masih di bangku SD. pencabulan
Baca lebih lajut »
Bantah Anies, Pansus Wagub DKI Klaim Sudah Selesai TugasWakil Ketua Pansus Tata Tertib pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bestari Barus mengatakan saat ini pansus tinggal menunggu jadwal rapimpgab.
Baca lebih lajut »