“Sudah Efektifkah Metode Belajar dari Rumah di Tengah Pandemi di Indonesia?”

Indonesia Berita Berita

“Sudah Efektifkah Metode Belajar dari Rumah di Tengah Pandemi di Indonesia?”
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Pandemi virus corona telah memaksa pemerintah memindahkan proses belajar siswa-siswi sekolah ke rumah mereka masing-masing. Akan tetapi, dengan keragaman latar belakang ekonomi hingga akses terhadap teknologi, seberapa efektif sistem belajar dari rumah yang sejauh ini dijalani para pelajar?

Sudah sejak pertengahan Maret lalu sebagian besar pelajar di Indonesia menjalani proses belajar dari rumah di tengah pandemi virus corona. Dalam situasi darurat tersebut, bukan hanya para siswa yang dihadapkan pada tantangan untuk belajar jarak jauh, tapi juga orang tua.

Feny Citra Febrianti, orang tua Quinny, mengaku bahwa mendampingi anaknya belajar di rumah seratus persen bukan perkara mudah. Selain berjibaku mencari cara terbaik menjelaskan materi dengan bahasa yang dipahami sang anak, ia juga sempat khawatir dengan pembiasaan pola belajar di rumah. Di samping itu, ia juga menyayangkan minimnya interaksi guru dan murid selama pelaksanaan belajar dari rumah.“Minim banget, dari sekolahnya dia itu ada dua kali, jadi hanya beberapa kali ada kasih menerangkan.

Petugas menyemprotkan disinfektan di ruang kelas sebuah sekolah di tengah pandemi Covid-19 di Jakarta. “Ketika kami bertanya apakah ada panduan dari dinas untuk tidak menyelesaikan ? Ya nggak. Apakah tahu permen nomor 4 untuk tidak menyelesaikan? Nggak tahu. Itu kan menunjukkan bahwa main kasih suratnya ke kepala dinas, main kasih surat lagi kepala dinas kepada kepala sekolah, kepala sekolah tidak mempelajari, tidak lihat detil, tidak membantu guru,” lanjutnya.

“Kalau untuk tugas atau belajar dalam bentuk apa, sampai saat ini pun aku belum kembali ke desa, jadi belum sama sekali aku ngasih kayak PR sama mungkin LKS, belum sempat,” ujar Anggi saat dihubungi VOA .Untuk sementara, dirinya dan sejumlah guru lain mencoba memberikan pelajaran melalui siaran Radio Republik Indonesia setiap harinya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pelonggaran PSBB Harus Pastikan Sudah Terlewatinya Puncak PandemiPelonggaran PSBB Harus Pastikan Sudah Terlewatinya Puncak PandemiWakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta agar pelonggaran PSBB dilaksanakan setelah terlewatinya masa puncak penyebaran covid-19 di Tanah Air.
Baca lebih lajut »

KFC Indonesia Sudah Tutup 115 Gerai Akibat Pandemi Covid-19KFC Indonesia Sudah Tutup 115 Gerai Akibat Pandemi Covid-19Penutupan gerai KFC karena pusat perbelanjaan seperti mall atau plaza wajib tutup sejalan dengan berlakunya PSBB di berbagai kota di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Mitsubishi: Penurunan Penjualan Sudah Terjadi Sebelum PandemiMitsubishi: Penurunan Penjualan Sudah Terjadi Sebelum PandemiMeski mengalami penurunan penjualan, Mitsubishi masih mempertahankan market share di atas 11 persen.
Baca lebih lajut »

Menaker: Angka Pengangguran Sudah Bisa Ditekan Sebelum PandemiMenaker: Angka Pengangguran Sudah Bisa Ditekan Sebelum PandemiData statistik pada Februari menunjukkan tingkat pengangguran berkurang 4,99%. Namun, pandemi covid-19 berpotensi meningkatkan angka pengangguran.
Baca lebih lajut »

2 Jam Terbakar, Rumah Penduduk di Tambora Jakbar Sudah Padam2 Jam Terbakar, Rumah Penduduk di Tambora Jakbar Sudah PadamSementara belum ditemukan adanya korban jiwa. Petugas masih melakukan penyisiran sekaligus pendataan.
Baca lebih lajut »

Prof Nasaruddin Umar: Penyebaran Virus Hewan ke Manusia Sudah Dijelaskan Al-QuranProf Nasaruddin Umar: Penyebaran Virus Hewan ke Manusia Sudah Dijelaskan Al-QuranImam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, penyebaran virus hewan ke manusia seperti virus corona telah dijelaskan dalam Al-Quran sebelumnya. Begini penjelasannya: VirusCorona AlQuran
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 03:16:16