Sudah Dicoba Prabowo, Lika-liku Vaksin Nusantara Hingga Kini Bisa Jadi Booster Nasional PrabowoSubianto
Nasional Vaksin COVID-19 WowKeren - Kementerian Kesehatan menerbitkan Surat Edaran terbaru untuk memperbaharui Ketentuan Pelaksanaan Vaksin Booster yang berlaku sejak 27 Januari 2022.Di tengah perkembangan vaksin yang disiapkan untuk menjadi booster saat pandemi COVID-19, nama Vaksin Nusantara kembali muncul.
Dalam proses pengembangannya, vaksin Nusantara diketahui mendapat kritik dari banyak pihak. Beberapa ahli mempertanyakan pengembangan vaksin dengan sel dendritik tersebut.Hingga pada 8 Maret 2021, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan , Universitas Gadjah Mada memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim penelitian vaksin Nusantara. Sebab, para peneliti tidak dilibatkan dalam proses uji klinis, termasuk dalam penyusunan protokol.
Di tengah pro dan kontra tersebut, Menhan Prabowo Subianto menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster menggunakan vaksin Nusantara. Hal ini terlihat dari postingan Instagram miliknya pada Kamis lalu. Dalam postingan ini, Prabowo nampak disuntik langsung oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan juga ikut buka suara soal vaksin Nusantara. Dr. Ir. Penny K. Lukito mengatakan jika izin penggunaan darurat vaksin Nusantara sebagai vaksin booster tidak terkait dengan lembaganya. Penny mengatakan, kemungkinan pemerintah akan menjadikan vaksin Nusantara sebagai booster, namun pemberiannya berbasis pelayanan.
Sejak diprakarsai Terawan, pengembangan vaksin Nusantara disponsori oleh PT Rama Emerald dan PT AIVITA Indonesia, yang bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan , Kementerian Kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid-19 SMA di Sukoharjo Bertambah, Kini 81 Orang TerpaparKasus Covid-19 di SMAIT Nur Hidayah Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah bertambah.
Baca lebih lajut »
Mane Tak Mau Senegal Gagal Lagi, Kini Harus Juara Piala Afrika!Senegal lagi-lagi melaju ke final Piala Afrika. Di edisi 2021 ini, akankah nasib Singa Teranga seperti 2019 atau bisa berjaya?
Baca lebih lajut »
Konflik Bupati dan Wabup Bojonegoro gara-gara 'Chat' Grup WhatsApp, Kini Kasusnya Dihentikan PolisiPolisi menghentikan penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto kepada Bupati Bojonegoro.
Baca lebih lajut »
Selain Pasien Berkategori ringan, Wisma Atlet Kini bagi PPLN dan Jamaah Umrah |Republika OnlineSatgas menyebut pasien ringan transmisi lokal akan ditempatkan di isolasi terpusat
Baca lebih lajut »