RADARSEMARANG.ID, Batang - Puluhan warga RT 04 RW 03 Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang resah. Mereka tiba-tiba mendapatkan surat tagihan piutang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Padahal warga mengaku sudah membayar apa yang ditagihkan tersebut. Nominal tagihan piutang PBB itu pun bervariatif. Ad
setoran saya masuknya mana? Padahal saya sudah membayarnya,” kata Jariah, 67, warga Denasri Kulon.
Ia mengatakan, suaminya bernama Sarupin mendapatkan tagihan bervariatif. Mulai Rp 86 ribu hingga Rp 96 ribu. Piutang yang ditagihkan yaitu pada tahun 2014, 2017, 2018, 2021, 2022.Sedangkan dia memiliki bukti pembayaran pada 2022, tahun-tahun sebelumnya sudah tidak ada. Sedangkan nominal yang ditagihkan kepadanya sebesar Rp 570 ribu plus dendanya.
“Saya menerima tanda bukti pembayaran PBB setiap tahun. Namun sudah pada hilang dan yang tersisa hanya bukti pembayaran PBB tahun 2022,” kata Jariah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Angkat Potensi Wisata Lokal, Masyarakat Desa Sukosono Jepara Kirab Air Panguripan Keliling DesaMasyarakat Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, mengirab Air Panguripan keliling desa kemarin sore. Itu merupakan puncak rangkaian sedekah bumi di sana. Air tersebut didapatkan dari delapan penjuru desa tersebut, yang kemudian disatukan dalam sebuah gentong.
Baca lebih lajut »
Desa Liprak Kidul Terus Kembangkan Wisata Hutan Jati RayaPemerintah Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, terus memoles wisata desa.
Baca lebih lajut »
Desa Gununggeni Berupaya Sediakan Fasilitas Pendidikan yang LayakPemerintah Desa Gununggeni, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, terus berusaha memaksimalkan Penggunaan anggaran desa.
Baca lebih lajut »
Ratusan Warga Binaan Lapas Batang Ikuti Program Kejar PaketRatusan warga binaan di Lapas Batang mengikuti program kejar Paket A, B, dan C sebagai bekal sesusai bebas.
Baca lebih lajut »
PKB Desak Dana Desa Tahun 2024 Meningkat Jadi Rp 80 TriliunRatna mengungkapkan dana desa sangat bermanfaat bagi percepatan pembangunan desa. Saat ini banyak desa yang mencapai status mandiri maupun status maju.
Baca lebih lajut »