Adapun korban meninggal dunia bertambah 4 orang sehingga menjadi 28 orang.
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota Depok kembali memperbarui data perkembangan kasus virus Corona . Berdasarkan data yang dirilis, Rabu , sebanyak 179 orang pasien positif sembuh. Baca Juga "Alhamdulillah, untuk pasien sembuh mengalami lonjakkan yang signifikan yakni 51 orang. Dengan begitu total pasien sembuh saat ini sebanyak 179 orang," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu .
Dia menambahkan, untuk korban meninggal dunia bertambah empat orang menjadi 28 orang."Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif bertambah sembilan orang, menjadi sebanyak 554 orang," terang Idris. Untuk Orang Tanpa Gejala saat ini sebanyak 1.670 orang atau bertambah 10 orang."Adapun untuk Orang Dalam Pemantauan sebanyak 3.733 orang atau bertambah enam orang dan Pasien Dalam Pengawasan tidak ada penambahan yakni 1.426 orang," kata Idris. sumber : Antara BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
179 Kamar di Asrama Haji Surabaya Ditempati Pasien Covid-19 |Republika OnlinePasien Covid-19 dibuat senyaman mungkin ketika berada di Asrama Haji Surabaya.
Baca lebih lajut »
Baru Beoperasi, RSUP dr J Leimana Ambon Sudah Tangani 10 Pasien CoronaRSUP dr J Leimena yang berada di kawasan Wailela, Kecamatan Teluk Ambon resmi beroperasi untuk menangani pasien positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
179 Migran Dideportasi dari Malaysia via Entikong, Jalani Protokol KesehatanSebanyak 179 PMI-B kembali dideportasi Malaysia melalui PLBN Entikong, Kalbar. Mereka langsung menjalani protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Sudah 22 Perawat Indonesia yang Meninggal Dunia Selama Pandemi CoronaGarda terdepan dalam penanganan Corona kembali gugur saat bertugas. Hingga saat ini sudah ada 22 perawat Indonesia yang meninggal dunia. Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »