Subvarian Omicron BA.2.75 Muncul di India, Bisa Hindari Antibodi! | Kabar24 - Bisnis.com

Indonesia Berita Berita

Subvarian Omicron BA.2.75 Muncul di India, Bisa Hindari Antibodi! | Kabar24 - Bisnis.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 59%

Subvarian Omicron BA.2.75 Muncul di India, Bisa Hindari Antibodi!

Bisnis.com, JAKARTA - Subvarian baru Omicron BA.2.75 yang baru-baru ini ditemukan di India menimbulkan kekhawatiran baru di banyak negara.

"Masih terlalu dini bagi kamu untuk menarik terlalu banyak kesimpulan. Tetapi sepertinya, terutama di India, tingkat penularannya menunjukkan peningkatan eksponensial," katanya dikutip dari Times of India, Kamis . Menurut Ilmuwan Council of Scientific and Industrial Research-Institute of Genomics New Delhi, hal ini membuktikan bahwa penyebarannya lebih cepat jika dibandingkan varian lainnya di sana. Dalam sebuah laporan, BA2.75 merupakan generasi kedua dari subvarian BA2 yang merebak pada Maret lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Muncul Lagi Subvarian Omicron BA.2.75 atau Centaurus, Sudah Terdeteksi di 10 Negara - Tribunnews.comMuncul Lagi Subvarian Omicron BA.2.75 atau Centaurus, Sudah Terdeteksi di 10 Negara - Tribunnews.comKemunculan subvarian Omicron baru yakni BA.2.75 atau yang dijuluki 'Centaurus' yang pertama kali diidentifikasi di India dikhawatirkan lebih menular.
Baca lebih lajut »

Mutasi COVID-19 Meluas Kini Muncul Omicron BA.2.75, Bahayakah?Mutasi COVID-19 Meluas Kini Muncul Omicron BA.2.75, Bahayakah?Belum reda mutasi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang membuat kasus COVID-19 melonjak, kini muncul kembali varian Omicron BA.2.75.
Baca lebih lajut »

Jumlah Kasus Covid-19 Melonjak Tajam Didominasi Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5Jumlah Kasus Covid-19 Melonjak Tajam Didominasi Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5Jumlah kasus Covid-19 terus menunjukkan tren kenaikan memasuki pertengahan pekan ini. Pada Rabu, 13 Juli 2022, pemerintah melaporkan bahwa pasien Covid-19 di Indonesia bertambah 3.822 orang. KoranTempo
Baca lebih lajut »

India Akan Jadi Negara Terpadat di Dunia, Ini Penyebabnya | Kabar24 - Bisnis.comIndia Akan Jadi Negara Terpadat di Dunia, Ini Penyebabnya | Kabar24 - Bisnis.comTingkat fertilitas di China diperkirakan masih akan terus menurun selama beberapa tahun mendatang.
Baca lebih lajut »

Epidemiolog: Disiplin Prokes Penting untuk Hadapi Varian Covid-19Epidemiolog: Disiplin Prokes Penting untuk Hadapi Varian Covid-19Salah satu langkah penting yang harus dilakukan ketika menghadapi berbagai potensi varian baru dari virus COVID-19 termasuk subvarian BA.2.75, adalah tetap disiplin prokes.
Baca lebih lajut »

Dokter Ini Rasakan Gejala Aneh Omicron BA.5, Mirip MeningitisDokter Ini Rasakan Gejala Aneh Omicron BA.5, Mirip MeningitisSeorang pasien yang terinfeksi Covid-19 subvarian Omicron BA.5 yang kebetulan seorang dokter mengatakan dia mengalami gejala yang tidak biasa.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 09:15:22