Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membenarkan satu kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus. Bahkan kini sudah ada dua kasus subvarian Arcturus yang masuk. (ld)
Nadia pun menyingung soal masih adanya masyarakat yang tetap beraktivitas meski kondisi fisik sedang tidak sehat.
"Yang terjadi banyak yang merasa kondisi kurang sehat tapi tidak mau tes dan tetap beraktivitas," urai Nadia.Perkembangan kasus XBB.1.16 Oleh karena itu, jika dirasa ada gejala, masyarakat dianjurkan untuk melakukan tes dan lakukan isolasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Temuan 2 Kasus Covid-19 Subvarian Arcturus, Kementerian Kesehatan: Datanya ValidKementerian Kesehatan memastikan Covid-19 subvarian Arcturus tidak mematikan, walaupun lebih menular dibanding varian sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Kemenkes deteksi dua kasus Arcturus di IndonesiaKementerian Kesehatan RI mendeteksi dua kasus subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus di Indonesia berdasarkan hasil penelusuran genome squencing pada akhir ...
Baca lebih lajut »
Kemenkes RI: 2 Kasus COVID Arcturus Sudah Terdeteksi di IndonesiaDi luar negeri, subvarian Omicron baru ini diduga menjadi biang kerok penyebab lonjakan kasus COVID yang signifikan. Seperti yang terjadi di India.
Baca lebih lajut »
Dua Kasus Subvarian Omicron Arcturus Ditemukan di Indonesia |Republika OnlineKemenkes pastikan kedua pasien sunvarian Arcturus alami gejala ringan.
Baca lebih lajut »
Varian Covid Arcturus Terdeteksi Masuk RI, Ini Gejalanya..Kemenkes mengkonfirmasi bahwa varian covid-19 arcturus sudah masuk ke RI
Baca lebih lajut »
Kemenkes: 2 Pasien Covid-19 Subvarian Arcturus Dinyatakan SembuhDua pasien positif Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus telah dinyatakan sembuh.
Baca lebih lajut »