Subsidi dan Kompensasi di Sektor Listrik Cenderung Membesar

Energi Berita

Subsidi dan Kompensasi di Sektor Listrik Cenderung Membesar
PlnPerusahaan Listrik NegaraKelistrikan
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 70%

Ketergantungan yang makin besar pada keuangan negara dalam sektor ketenagalistrikan dinilai sebagai sinyal bahaya.

dinilai perlu dilihat secara lebih luas, sebagai bagian dari upaya menyehatkan beban keuangan negara. Pasalnya, saat ini, melalui subsidi dan kompensasi pada PTSecara umum, struktur pasar ketenagalistrikan di Indonesia diawali dari pembangkit listrik, kemudian transmisi serta distribusi kepada konsumen. Pada pembangkit listrik, selain pembangkit, terdapat produsen listrik swasta yang menjual listriknya ke PLN . Sementara dalam hal transmisi dan distribusi hanya ada pemain tunggal, yakni PLN .

"Penyesuaian tarif tenaga listrik juga tak dilakukan beberapa tahun ini. Padahal, kita tahu, harga minyak naik, terjadi inflasi dan lainnya. Saat negara sangat dominan terhadap neraca PLN, itu menunjukkan ada yang salah. Artinya, semua beban seolah-olah dibayar oleh tax payers," ujar Max dalam webinar terkait reformasi tata kelola pasar ketenagalistrikan yang digelar Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia . Kamis .

Dosen Senior Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung Widhyawan Prawiraatmadja menuturkan, reformasi sektor ketenagalistrikan perlu dilakukan agar ada harga yang tepat. Sebelum persoalan pasar, hal tersebut perlu dibenahi dulu. Harga batubara untuk PLTU PLN yang dipatok 70 dollar AS per ton melaluiNamun, ia menekankan bahwa yang dilakukan PLN saat ini bukan kemauan PLN."Tapi dibentuk sedemikian rupa , sehingga akhirnya tidak sehat bagi semuanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Pln Perusahaan Listrik Negara Kelistrikan Ketenagalistrikan Tarif Listrik Reformasi Pasar Ketenagalistrikan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Harga BBM Berpotensi Naik Pemerintah Harus Genjot Penggunaan Kendaraan Listrik di IndonesiaHarga BBM Berpotensi Naik Pemerintah Harus Genjot Penggunaan Kendaraan Listrik di IndonesiaNantinya, subsidi energi akan terkompensasi melalui konsumsi listrik melalui penggunaan kendaraan listrik.
Baca lebih lajut »

Nilai Investasi Kota Batu Meningkat 28,9 Persen dari Rp 339,4 Miliar, Sektor Pariwisata Jadi yang TertinggiNilai Investasi Kota Batu Meningkat 28,9 Persen dari Rp 339,4 Miliar, Sektor Pariwisata Jadi yang TertinggiSektor pariwisata menjadi sektor dengan penanaman modal dalam negeri tertinggi, diikuti oleh sektor konstruksi dan kesehatan.
Baca lebih lajut »

Hasil Survei: Semakin Sulit Cari Kerja dengan Upah TinggiHasil Survei: Semakin Sulit Cari Kerja dengan Upah TinggiSektor yang mengalami pertumbuhan lapangan kerja bukanlah sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan upah yang tinggi.
Baca lebih lajut »

Perbedaan Listrik Statis dan Listrik Dinamis serta ContohnyaPerbedaan Listrik Statis dan Listrik Dinamis serta ContohnyaListrik statis adalah muatan listrik yang tidak bergerak dan berkumpul pada satu objek yang bukan konduktor listrik Listrik dinamis merupakan muatan listrik yang dapat bergerak
Baca lebih lajut »

Ditekan AS, Meksiko Hentikan Subsidi untuk Pabrik Mobil Listrik ChinaDitekan AS, Meksiko Hentikan Subsidi untuk Pabrik Mobil Listrik ChinaAS pasang tarif pajak mencekik untuk mobil listrik China, Meksiko dipandang jadi solusi, tapi...
Baca lebih lajut »

Perjalanan Subsidi Konversi Motor Listrik Hingga Kini GratisPerjalanan Subsidi Konversi Motor Listrik Hingga Kini GratisAwalnya pemerintah memberikan subsidi Rp7 juta, kemudian naik menjadi Rp10 juta dan kini diberikan gratis menurut pernyataan ESDM.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 04:44:22