Holding BUMN Perkebunan PTPN III (Persero) menargetkan Palm Co akan IPO pada kuartal IV/2023. Adapun perseroan mengincar dana hingga Rp8 triliun.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Holding BUMN Perkebunan PTPN III menargetkan aksi penggalangan dana publik salah satu subholding-nya, Palm Co, melalui initial public offering dapat terealisasi pada kuartal IV/2023. Dana IPO yang dibidik mencapai Rp8 triliun.
Dia menjelaskan bahwa dana hasil IPO akan dipakai untuk meningkatkan nilai tambah aset perkebunan PTPN. Berdasarkan laporan tahunan PTPN III, luas perkebunan sawit yang dimiliki mencapai 560.078 hektare per Desember 2021. Sebanyak 463.848 ha di antaranya merupakan tanaman menghasilkan dan 42.023 ha merupakan tanaman belum menghasilkan.
Rencana IPO ini juga didukung dengan prospek bisnis sawit yang masih positif ke depannya. Bambang mengatakan sawit merupakan pemasok lebih dari 30 persen pasokan minyak nabati dunia. Permintaan minyak sawit dan turunannya juga meningkat karena permintaan dari sektor pangan dan energi yang terus tumbuh.
“Meskipun anomali iklim membayangi produksi CPO, kami melihat ada peluang untuk meningkatkan penjualan dan pemenuhan permintaan di dalam negeri. Hal ini terlihat dari harga dan volume di kuartal pertama tahun ini yang meningkat,” kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peringati HUT Ke-27, PTPN XIII Gelar Donor Darah hingga Jalan SehatPT Perkebunan Nusantara XIII menggelar kegiatan bertajuk 'Celebrate Achievement' sebagai puncak acara memperingati ulang tahun ke-27 perusahaan
Baca lebih lajut »
HUT Ke-27 PTPN XIII, Momentum Perbaikan di Masa DepanBeberapa target yang akan dilakukan oleh PTPN XIII, salah satunya di antaranya mendorong PalmCo, anak perusahaan PTPN untuk bertransformasi
Baca lebih lajut »
Punya Land Bank, Posisi PalmCo PTPN di Industri Sawit Makin KuatRencana BUMN Perkebunan membentuk PalmCo dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat industri sawit nasional
Baca lebih lajut »
Hilirisasi Kian Kencang, IPO Perusahaan Tambang Makin RamaiHilirisasi Nikel Kian Kencang, IPO Perusahaan Tambang Makin Ramai
Baca lebih lajut »
IPO Harita Nickel Rp15 Triliun, Salip GOTO-ADRO Masuk 3 BesarHarita Nickel atau PT Trimegah Bangun Persada, dikabarkan segera melakukan IPO senilai Rp15 triliun, menyalip nilai IPO GOTO dan ADRO.
Baca lebih lajut »
Tambang Nikel Harita Group, Trimegah Bangun Persada IPO di Harga Rp1.250 Incar Maksimal Rp15 TriliunLini tambang nikel Harita Group, Trimegah Bangun Persada mengincar dana Rp15,11 triliun dari IPO. Harga pelaksanaan IPO ditetapkan dalam rentang Rp1.250.
Baca lebih lajut »