Dulu di mana pun Pura Ulun Carik berada, bisa dipastikan di tempat itu menghampar persawahan dengan padi-padi menguning.
, Bli,” kata seorang teman yang kebetulan singgah di Studio Arcana, kawasan Bintaro. Teman saya ini seorang pekerja kreatif dari Bali yang sedang mendesain sebuah pementasan kecil di tempat yang berdekatan dengan studio saya.
Teks-teks yang tersebar luas memberi jawaban bahwa jika terdapat pura-pura subak atau ulun carik, yang tidak lagi berada di tengah-tengah persawahan, maka pura-pura tersebut digolongkan sebagai pura swagina. Sebutan swagina mengacu kepada suatu ikatan profesi seperti petani atau pedagang , yang dahulu pernah berhimpun untuk memuliakan Sang Pencipta.Petani beraktivitas di sawah berundak dengan sistem pengairan subak di Tegalalang, Ubud, Bali.
Jika kita mengasumsikan bahasan ini sebatas deretan angka-angka statistik, sudah jelas bahwa Bali tidak akan mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya, terutama beras. Baiklah, jalan keluar dari kekurangan ini, barangkali bisa dengan mudah dipasok dari luar pulau, bahkan dari beras impor. Namun, saya ingin kita bersama-sama melihat realitas yang jauh lebih tragis.
Selain memiliki dimensi spiritual yang dalam, ungkapan ini juga menyiratkan ilmu agraris yang mumpuni. Bahwa sawah tidak saja berarti produksi, tetapi mengandung nilai-nilai ilmu pengetahuan untuk meraih kesejahteraan. Sawah, bagi orang Bali, adalah semesta yang meliputi elemen-elemen sosial, religiositas, ekonomi, teknologi, dan astronomi.
, leluhur Bali mewariskan alat bernama geganjing, yang terbuat dari kayu, tetapi mampu menerobos bukit sampai 100 meter. Tentu saja, deretan pertanyaan tadi lahir karena saya mengandaikannya secara lebih ekstrem. Bukan ingin membangkitkan rasa takut. Namun, setidaknya keekstreman itu dibutuhkan pada saat kita harus segera membuat strategi pembangunan yang benar-benar berbasis pada kebudayaan yang asali.
Putu Fajar Arcana Esai Budaya Peradaban Agraris
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenal Apa Itu Subak, Cerminkan Hubungan Harmonis Antara Manusia, Alam, dan TuhanSubak lebih dari sekadar sistem irigasi. Ini merupakan sebuah filosofi hidup yang mendalam, yang mencerminkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan.
Baca lebih lajut »
Artefak burung muncul dalam gim seluler China 'Honor of Kings'Ornamen emas berusia 3.000 tahun diimajinasikan ulang sebagai skin karakter dalam gim seluler populer Tencent, "Honor of Kings", yang dengan cepat ...
Baca lebih lajut »
Hanoi pamerkan artefak kerajaan Champa kunoPuluhan artefak kuno berharga dipajang dalam pameran sementara di Museum Nasional Sejarah Vietnam di Hanoi. Pameran yang bertajuk Bau Vat Champa – ...
Baca lebih lajut »
Potret 60-an Makam dan Artefak Emas dari Dinasti Ptolemeus Mesir DitemukanDitemukan 63 makam batu-bata lumpur serta artefak tembikar-emas di Damietta, Mesir. Berasal dari Dinasti Ptolomeus, dinasti Yunani kuno yang menguasai Mesir.
Baca lebih lajut »
Kaget dan Takjub, Remaja yang Bercita-Cita Jadi Arkeolog Ini Temukan Bros Berusia 2.000 TahunArtefak ini ditemukan di permukiman kuno yang juga baru-baru ini ditemukan.
Baca lebih lajut »
Peneliti Temukan Harta Karun Artefak Kuno dan Kepingan Emas di Delta Nil MesirArtefak tersebut meliputi kepingan emas dan perhiasan yang berasal dari periode akhir dan Ptolemeus Mesir.
Baca lebih lajut »