Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Madya TNI Aan Kurnia menegaskan suasana di Laut China Selatan perlu menjadi perhatian bersama.
"China meningkatkan aktivitasnya di Laut China Selatan. Sementara negara lainnya justru sibuk dengan penanggulangan wabah pandemi Covid-19 di negara masing-masing," kata Aan dalam diskusi daring yang digelar DPP GMNI bertajuk"Bung Karno dan Geopolitik Asia Pasifik: Menakar Dinamika Laut China Selatan", Jumat .. Akan tetapi situasi yang terjadi di Laut China Selatan berdampak terhadap Indonesia. Pasalnya Indonesia berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.
Aan menuturkan Amerika Serikat dan China sedang menegaskan hegemoni kekuatannya di Laut China Selatan. Kedua negara itu, lanjut Aan, menggelar kekuatan militer masing-masing. AS menggunakan Armada ke-7, sedangkan China tetap dengan taktik mengedepankan Milisi Maritim China . Para nelayan China yang sudah dididik turut diberi insentif oleh pemerintahnya., dan Angkatan Laut. Pada April dan Juni 2020, terjadi dua insiden, tabrakan dan tenggelamnya kapal ikan Vietnam," ucap Aan.
Aan pun mengutip pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok yang memberi penegasan bahwa Tiongkok akan melakukan berbagai hal untuk menjaga kedaulatan, hak dan kepentingannya di Laut China Selatan. Aan menyebut hal itu langsung dibalas oleh Komandan USS AS yang antara menyatakan AS terus mendorong kebebasan bernavigasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RI Ajak ASEAN Solid Tolak Klaim China di Laut China SelatanIndonesia meminta seluruh negara ASEAN untuk bersatu menentang klaim historis China terhadap sebagian besar wilayah di Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »
AS Diduga Kerahkan Militer Intai Situasi Laut China SelatanAmerika Serikat dikabarkan mengirim tiga dari belasan pesawat militer di perairan Laut China Selatan pada Kamis (25/6).
Baca lebih lajut »
Ini Tiga Faktor Mengapa Laut China Selatan Jadi RebutanTerdapat tiga faktor yang membuat Laut China Selatan menjadi rebutan.
Baca lebih lajut »
Ini Dampak Bagi Indonesia jika Terjadi Perang di Laut China SelatanIndonesia bepotensi mengalami dampak langsung yaitu terjadinya kerusakan dan kehancuran di Natuna akibat salah sasaran.
Baca lebih lajut »
Indonesia Dorong Kelanjutan Negosiasi di Laut Cina SelatanIndonesia mendorong agar negosiasi mengenai kode tata perilaku (code of conduct) di Laut Cina Selatan, yang sempat terhenti akibat adanya pandemi virus corona, dapat dilanjutkan kembali. Dalam perte
Baca lebih lajut »