Kepolisian LA mengunggah videonya ketika bernyanyi, dan membuat nasibnya berubah.
Seorang polisi LA yang melihatnya, dilansir"Saya berkata kepadanya 'Tolong jangan lakukan ini, saya merasa terintimidasi'. Apa yang bisa kalian harapkan dari polisi mengambil wajah kalian?" tanyanya.
Si polisi kemudian memaksa, dan akhirnya dia setuju dengan catatan tidak disebarluaskan. Dengan rambut kuncir, diaNamun Kepolisian LA memutuskan untuk mengunggah videonya di Twitter pada 27 September lalu, dan dilihat hingga satu juta kali. 4 million people call LA home. 4 million stories. 4 million voices...sometimes you just have to stop and listen to one, to hear something beautiful.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hujan Batu Raksasa di Purwakarta Diawali Suara LedakanBatu-batu besar yang menghancurkan beberapa rumah warga diduga barasal dari aktivitas penambangan. Tujuh rumah warga dan satu sekolah rusak tertimpa batu.
Baca lebih lajut »
Dybala Buka Suara Soal Gagal ke MUBintang Juventus, Paulo Dybala akhirnya buka suara soal kegagalan transfer ke Manchester United.
Baca lebih lajut »
Dihujat Fans dan Legenda Man United, Fred Buka Suara'Klub ini layak mendapatkan trofi dan kami akan berjuang agar lebih baik. Kami harus mengembalikan Man United ke tempat seharusnya,' ujar Fred.
Baca lebih lajut »
Pesta Juara Dunia MotoGP, Marquez Kehilangan SuaraMarc Marquez mengaku menikmati pesta kemenangan juara dunia MotoGP 2019 dan ia kehilangan suara dalam momen tersebut.
Baca lebih lajut »
Heboh Minyak Goreng Curah Dilarang, Mendag Buka SuaraKebijakan pelarangan minyak goreng curah mulai tahun 2020 timbulkan kontroversi! Mendag buka suara soal kebijakan pelarangan minyak goreng curah mulai tahun 2020. Ini katanya: MinyakGorengCurah via detikfinance
Baca lebih lajut »
Kenapa Suara Hujan Bikin Kita Ngantuk?'Suara-suara yang lamban dan teratur adalah jenis suara yang tidak mengancam. Itulah mengapa jenis suara seperti ini menenangkan,' kata Orfeu Buxton, profesor kesehatan biobehavioral dari Universitas Pennsylvania - Sains
Baca lebih lajut »