Suara Isu Stunting Kian Menggema atau Meredup?

Indonesia Berita Berita

Suara Isu Stunting Kian Menggema atau Meredup?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 108 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 46%
  • Publisher: 59%

Pemerintah terus menyuarakan isu stunting yang menjadi sangat penting untuk generasi mendatang.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Pertanyaannya, apakah program ini kian menggema hingga pelosok daerah atau makin meredup?

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila , Yudian Wahyudi mengatakan bahwa saat ini pihaknya memiliki kekuatan Paskibraka dan Purnapaskibraka yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia sehingga dapat berperan sebagai role model di tengah lingkungan masyarakat. Komitmen Pencegahan Stunting Pemerintah kabupaten/kota didorong untuk belajar dari Kabupaten Sumedang yang sukses memanfaatkan teknologi digital melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik untuk percepatan penanganan gangguan tumbuh kembang anak atau stunting.

“Sehingga mereka [pemangku kepentingan] paham bagaimana menggunakan aplikasi Simpati karena setiap bulan penimbangan balita, posyandu kami menginput data lingkar kepala, berat badan, tinggi badan, kemudian di setiap desa itu nanti ada berbagai kendalanya,” ujarnya. Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menuturkan penanganan kasus stunting menjadi salah satu program prioritas yang digulirkan jajarannya dan secara guyub dengan beberapa stakeholder terkait.

"Program 1 hari 1 telur ini, merupakan intervensi pemerintah daerah dalam penanganan percepatan penurunan stunting," ujarnya yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Karawang. Dia mengatakan bahwa Kabupaten Klungkung juga diapresiasi dalam penanganan stunting, dimana sebelumnya, pada 2021 ditemukan angka kasus stunting di Klungkung dinilai tinggi, tetapi dengan kinerja Bupati beserta jajaran pemeritah daerah, saat ini angka Stunting di klungkung menjadi yang Terendah di Provinsi Bali.

Turun DrastisDinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Made Adi Swapatni mencatat, penurunan angka stunting di Kabupaten Klungkung menurun cukup drastis dari sebelumnya pada 2021 mencapai 19,4 persen turun hingga saat ini pada angka 7,7 persen “Saya kaget dan tadi disampaikan [Menkes] Budi Sadikin, saya kalau panggil Pak Menkes Budi karena [beliau] bukan dokter tetapi jadi menkes. Jadi, sudah disampaikan Pak Menkes pada 2022 angkanya sudah turun jadi 21,6 persen. Ini kerja keras kita semuanya,” ujarnya saat membuka Rakernas Program Banggakencana dan Penurunan Stunting, Rabu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kakak Asuh Stunting Bogor Berusaha Tekan Angka StuntingKakak Asuh Stunting Bogor Berusaha Tekan Angka StuntingPenanggulangan stunting ini kini melibatkan banyak pihak guna mewujudkan pengentasannya.
Baca lebih lajut »

Ilmuwan Ungkap Suara Dinosaurus dari Fosil Pita Suara, Seperti Apa?Ilmuwan Ungkap Suara Dinosaurus dari Fosil Pita Suara, Seperti Apa?Ilmuwan menemukan kotak suara dari fosil dinosaurus. Bukan erangan, ini kemungkinan suara dinosaurus.
Baca lebih lajut »

Sensen Asisten Raffi Skakmat Dalang Isu Selingkuh Mimi Bayuh, Isu Jawaban Beda DiungkitSensen Asisten Raffi Skakmat Dalang Isu Selingkuh Mimi Bayuh, Isu Jawaban Beda DiungkitSensen pasang badan membela Raffi Ahmad soal isu selingkuh pasca video call Mimi Bayuh. Sementara itu, beredar rumor kalau Sensen sebelumnya sempat memberikan jawaban beda sebelum hadir di 'FYP' bareng Raffi.
Baca lebih lajut »

Anne Targetkan Purwakarta Nihil Stunting pada 2024Anne Targetkan Purwakarta Nihil Stunting pada 2024Pencegahan stunting terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.
Baca lebih lajut »

TNI dan Faperta Unsoed Lakukan Ini untuk Cegah Stunting di Karesidenan BanyumasTNI dan Faperta Unsoed Lakukan Ini untuk Cegah Stunting di Karesidenan BanyumasStunting, masih menjadi isu kesehatan utama. Di wilayah eks Karesidenan Banyumas, Korem 071 Wijayakusuma dan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mengambil langkah bersama dengan menanam secara masal padi unggul anti stunting.
Baca lebih lajut »

Turunkan Angka Kemiskinan dan Prevalensi Stunting, Kemendes PDTT Jalin Kerjasama dengan PT RAPPTurunkan Angka Kemiskinan dan Prevalensi Stunting, Kemendes PDTT Jalin Kerjasama dengan PT RAPPKementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkolaborasi dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit usaha APRIL Group berkolaborasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui skema Public Private Partnership.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 00:22:44