Studi WHO: Varian Baru Covid-19 Turunkan Efikasi Vaksin

Indonesia Berita Berita

Studi WHO: Varian Baru Covid-19 Turunkan Efikasi Vaksin
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 59%

Studi WHO: Varian Baru Covid-19 Turunkan Efikasi Vaksin Selengkapnya 👇Covid19

Adapun varian baru masuk VoC ini meliputi B117 asal Inggris, B1351 dari Afrika Selatan , B11281 atau P1 dari Brasil dan Jepang, dan B1617 dari India.Pertama, varian B117 mempengaruhi efikasi vaksin Astrazeneca. Kedua, varian B1351 mempengaruhi efikasi vaksin Moderna, Pfizer, Astrazeneca, dan Novavax.

Ketiga, varian P1 mempengaruhi efikasi vaksin Moderna dan Pfizer, dan keempat, varian B1617 mempengaruhi efikasi vaksin Moderna dan Pfizer. “Perlu diketahui, bahwa pengaruh varian terhadap efikasi masih bersifat sementara dan masih bisa berubah tergantung hasil studi lanjutan yang sedang dilakukan,” kata Wiku pada konferensi pers daring tentang “Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia, Selasa .

Wiku menegaskan, pada prinsipnya perubahan efikasi beberapa jenis vaksin terjadi, karena seluruh vaksin yang dikembangkan dan sedang digunakan saat ini masih menggunakan virus yang belum bermutasi atau varian asil dari Wuhan, Tiongkok asal virus Covid-19 pertama kali ditemukan.Kendati demikian, Wiku menuturkan, perubahan efikasi vaksin atau kemampuan vaksin dalam mencegah penyakit pada penerima vaksin tidak membuat kadar efikasinya turun di bawah 50%.

“Fakta ini patut menjadi pengetahuan bagi banyak pihak dan diharapkan bisa menjadi dasar untuk bersikap lebih semakin siaga dan antisipatif terhadap penularan Covid-19. Khususnya oleh kasus importasi dengan sumber daya yang ada bukan untuk menjadikan kita pesimis atau menjadi terlalu panik,” pungkasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Studi Baru: Israel Temukan Penyebab Utama Penyakit DegeneratifStudi Baru: Israel Temukan Penyebab Utama Penyakit DegeneratifSebuah studi baru di Israel mengungkapkan penyebab utama penyakit-penyakit degeneratif, termasuk Parkinson, menurut Ben Gurion University (BGU) pada Minggu (31/5).
Baca lebih lajut »

Pertama di Indonesia, Kemenhub Buka Program Studi S2 Terapan PelayaranPertama di Indonesia, Kemenhub Buka Program Studi S2 Terapan PelayaranPendaftaran program Magister Terapan ini telah dibuka mulai awal Mei 2021 hingga Juli 2021 yang terbagi dalam 3 gelombang
Baca lebih lajut »

Kemanjuran Vaksin Sinopharm Diragukan, Satgas COVID-19 Jawab Soal EfikasiKemanjuran Vaksin Sinopharm Diragukan, Satgas COVID-19 Jawab Soal EfikasiKemanjuran vaksin Sinopharm diragukan, Satgas COVID-19 jawab soal efikasi.
Baca lebih lajut »

Varian Baru Covid-19 di Vietnam, Campuran Varian India-InggrisVarian Baru Covid-19 di Vietnam, Campuran Varian India-InggrisMenteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long mengatakan bahwa pihaknya menemukan varian baru virus Corona. Varian baru ini adalah campuran dari varian Covid-19 India dan Inggris yang menyebar dengan cepat melalui udara. Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long mengatakan bahwa pihaknya menemukan...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-25 15:29:26