Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson mengurangi risiko terinfeksi penyakit hingga sekitar setengahnya pada tenaga kesehatan (nakes).
Rabu , hal itu terungkap lewat hasil uji coba terbaru yang melibatkan hampir setengah juta petugas kesehatan di Afrika Selatan.
Seperti semua vaksin Covid-19, Johnson & Johnson dimaksudkan dan diuji kemampuannya untuk mencegah rawat inap dan kematian akibat Covid. Meski begitu, frekuensi terobosan infeksi pada orang yang divaksinasi menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah dalam menghentikan penyebaran virus, yang mengancam akan mengarah pada proliferasi varian baru yang mungkin bahkan lebih menular.
Munculnya varian baru yang menyebar cepat telah membuat tujuan sebelumnya dari kekebalan kelompok lebih sulit dijangkau. Kekebalan kelompok akan membuat proporsi populasi yang rentan terhadap virus turun sangat rendah sehingga menghambat penyebaran.Dengan mengurangi jumlah dan intensitas infeksi, vaksin membatasi kemungkinan munculnya varian yang bermutasi lebih lanjut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPOM Setujui Vaksin COVID-19 Janssen Sekali Suntik dan Vaksin CanSino!Akhirnya, BPOM menyetujui vaksin COVID-19 Johnson and Johnson dan vaksin Cansino. Vaksin Johnson and Johnson diketahui hanya memiliki satu dosis vaksin.
Baca lebih lajut »
Banyak Masyarakat Pilih-pilih Vaksin Covid-19, Kemenkes: Semua Vaksin Sama Baiknya - Tribunnews.comKementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan apapun jenisnya, semua vaksin Covid-19 sama baiknya.
Baca lebih lajut »
Viral, Payudara Gadis Ini Membesar usai Disuntik Vaksin COVID-19Gadis asal Oslo ini ternyata tak sendirian yang mengalaminya. Namun, pakar kesehatan mengatakan itu adalah efek samping yang tak perlu dikhawatirkan. Seorang gadis...
Baca lebih lajut »
Indonesia Telah Terima 225,4 Juta Dosis Vaksin Covid-19Indonesia telah menerima secara total sebanyak 225,4 juta dosis vaksin Covid-19 yang berasal dari berbagai merek baik dalam bentuk jadi maupun bulk.
Baca lebih lajut »
Persediaan Vaksin Covid-19 di Dunia Tidak Merata, Negara-Negara Maju Diduga MenimbunKetersediaan vaksin covid-19 tidak merata, sejumlah negara maju berpotensi kelebihan sekitar satu miliar dosis hingga akhir tahun 2021 vaksincovid-19
Baca lebih lajut »