Studi Ungkap Siswa Diberi PR Matematika Terkadang Merugikan, Kok Bisa?

Pr Berita

Studi Ungkap Siswa Diberi PR Matematika Terkadang Merugikan, Kok Bisa?
Pekerjaan RumahMatematikaAnak
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 51%

Sebuah studi menyebut memberikan siswa PR matematika terkadang bisa merugikan. Begini alasannya

Senin, 15 Apr 2024 09:00 WIBPekerjaan rumah atau PR adalah tugas yang diberikan kepada siswa sebagai tambahan belajar. Namun, sebuah peneliti mengungkap pemberian PR matematika kepada siswa dapat lebih merugikan.British Journal of Sociology of Education

Dari delapan keluarga tersebut, semua anak berusia 8-9 tahun atau duduk di kelas 3 sekolah dasar. Di Kanada, anak usia 8-9 tahun akan diberikan tes matematika standar. Terutama pada masa Covid-19, peran orang tua lebih aktif dalam membantu anak-anaknya menyelesaikan tugas rumah. Sehingga, responden orang tua dari penelitian ini turut merasakan tantangan yang tidak mudah."Tetapi ketika tugas tersebut terlalu rumit untuk diselesaikan oleh seorang siswa bahkan dengan dukungan orang tua, hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa tugas tersebut ditetapkan sebagai tugas pekerjaan rumah," jelas O'Keeffe.

Menurut O'Keeffe dan peneliti lainnya, stereotip ini dapat memberikan dampak panjang terhadap masalah karier anak muda saat ini. Para peneliti berpendapat hasil penelitian ini tidak bisa disepelekan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Pekerjaan Rumah Matematika Anak Siswa Orang Tua Studi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Institut Bisnis Dan Teknologi Indonesia, Menggelar Wisuda XXIII, dan Melepas 372 WisudawanInstitut Bisnis Dan Teknologi Indonesia, Menggelar Wisuda XXIII, dan Melepas 372 WisudawanINSTIKI Melepas 372 wisudawan, dari program studi teknik informatika, dan wisudawan program studi rekayasa sistem komputer
Baca lebih lajut »

UTBK-SNBT 2024 Bebaskan Urutan Pilihan Program Studi, Tidak Harus S1 DahuluUTBK-SNBT 2024 Bebaskan Urutan Pilihan Program Studi, Tidak Harus S1 DahuluSNBT 2024 memang memungkinkan siswa untuk memilih 4 program studi dalam satu pendaftaran, ini aturan urutannya.
Baca lebih lajut »

Dubes Prancis Harap Makin Banyak Siswa Indonesia Lanjutkan Studi di NegaranyaDubes Prancis Harap Makin Banyak Siswa Indonesia Lanjutkan Studi di NegaranyaKedutaan Besar Prancis memberi sejumlah dukungan bagi siswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di salah satu negara Eropa itu.
Baca lebih lajut »

Studi Terbaru Ungkap Viagra Dapat Kurangi Risiko Alzheimer hingga Lebih dari 50 PersenStudi Terbaru Ungkap Viagra Dapat Kurangi Risiko Alzheimer hingga Lebih dari 50 PersenStudi terbaru ungkap viagra dapat kurangi risiko alzheimer hingga lebih dari 50 persen
Baca lebih lajut »

Pramuka Tak Lagi jadi Ekskul Wajib, P2G: Siswa Diberi Keleluasaan MemilihPramuka Tak Lagi jadi Ekskul Wajib, P2G: Siswa Diberi Keleluasaan MemilihKemendikbudristek mencabut peraturan terkait Kurikulum 2013, termasuk Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan
Baca lebih lajut »

Studi Ungkap Manfaat Menakjubkan Cokelat bagi KesehatanStudi Ungkap Manfaat Menakjubkan Cokelat bagi KesehatanAda cukup banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa cokelat bisa bermanfaat bagi jantung dan juga baik untuk kondisi mental.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 22:56:33