Studi menarik disampaikan oleh Yougov yang bekerjasama dengan The Economist terkait vaksin covid-19.
Liputan6.com, Jakarta - Ternyata satu dari lima warga Amerika Serikat percaya ada mikrochip di dalam vaksin covid-19.
Teori konspirasi yang menyebut vaksin covid-19 adalah alat yang ditanamkan mikrochip sudah menyebar ke seluruh dinia. Padahal tidak pernah ada bukti valid terkait hoaks tersebut. "Teori Konspirasi muncul selama masa ketidakpastian atau saat kita kesulitan mencari jawaban untuk hal-hal yang tidak bisa dijelaskan."
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi: Kematian Akibat COVID-19 di India 10 Kali Lebih Besar daripada Laporan ResmiSebuah penelitian mengenai dampak pandemi virus corona di India mengungkapkan jumlah kematian akibat COVID-19 sebenarnya di negara tersebut bisa mencapai 10 kali lipat dari angka resmi. Hal itu kemungkinan menjadikannya sebagai tragedi kemanusiaan terburuk di era India modern. Sebagian besar...
Baca lebih lajut »
Pengusaha Ungkap Alasan Obat Terapi Covid-19 Langka di PasarSekjen Gabungan Perusahaan Farmasi Andreas Bayu Aji mengungkapkan permintaan obat terapi covid-19 melonjak hingga lima kali lipat sedangkan stok terbatas.
Baca lebih lajut »
Pemeriksaan Spesimen COVID-19 Turun dari 250 Ribu, Jubir Wiku Ungkap PenyebabnyaPemeriksaan spesimen COVID-19 sempat di angka 250.000 namun kemudian alami penurunan. Jubir Wiku ungkap penyebabnya.
Baca lebih lajut »
3 Warga Kota Kupang Terpapar Covid-19 Varian DeltaPihaknya lanjut Hermi, hingga saat ini telah mengirim sekitar 500 sampel ke Kementerian Kesehatan.
Baca lebih lajut »