Studi baru dari University of Birmingham dan London School of Economics (LSE) menunjukkan bahwa kendaraan listrik (EV) lebih tahan lama dan dapat diandalkan dibandingkan mobil konvensional. Studi ini menganalisis data dari lebih dari 300 juta catatan, termasuk 30 juta mobil, dan menemukan bahwa EV cenderung bertahan lebih lama dan mengalami kerusakan lebih sedikit.
jpnn.com - Sebuah studi meneliti bahwa kendaraan listrik (EV) saat ini mampu bertahan lebih lama dan seringkali lebih dapat diandalkan dibanding mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar bensin. Temuan ini dipublikasikan dalam sebuah studi multinasional yang melibatkan University of Birmingham dan London School of Economics (LSE) di Inggris. Para peneliti menganalisis lebih dari 300 juta catatan, termasuk data dari 30 juta mobil.
Diterbitkan dalam jurnal Nature Energy, temuan ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam teknologi mobil listrik. Meskipun demikian, para peneliti menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengkaji potensi jangka panjang kendaraan-kendaraan tersebut. Studi ini mengandalkan data uji MOT yang dianonimkan dari Inggris sebagai sumber data utama, memungkinkan para peneliti untuk mempelajari catatan sejak tahun 2005 hingga 2022. Data tersebut cukup rinci sehingga memungkinkan peneliti untuk menentukan saat sebuah mobil mencapai akhir masa pakainya dan jenis sistem penggerak yang digunakan pada masing-masing mobil.
MOBIL LISTRIK EV STABILITAS KEANDALAN MOBIL KLASIK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mobil listrik: Bagaimana Norwegia bisa paling unggul dalam penggunaan mobil listrik?Norwegia menjadi pemimpin dunia dalam hal penggunaan mobil listrik, yang tahun lalu menyumbang sembilan dari 10 kendaraan baru yang terjual di negara tersebut. Bisakah negara lain belajar dari Norwegia?
Baca lebih lajut »
Studi Rokok, Tren Telekomunikasi, Mobil Listrik dan Jonas Brothers: Ringkasan Berita ANTARAANTARA menyajikan informasi mengenai studi pengaruh rokok, peningkatan trafik telekomunikasi, tren mobil listrik di China, rencana Jonas Brothers, dan ponsel edisi khusus.
Baca lebih lajut »
Studi, Trafik Telekomunikasi, Mobil Listrik, Jonas Brothers, dan Ponsel Iron ManBerita terkini dari kanal gaya hidup, hiburan, teknologi, dan otomotif ANTARA, mencakup dampak rokok terhadap usia harapan hidup, peningkatan trafik telekomunikasi, tren mobil listrik di China, rencana Jonas Brothers, dan ponsel edisi khusus.
Baca lebih lajut »
Tes Tabrak Mobil Pembakaran Internal vs Mobil Listrik: Mana yang Lebih Aman?Tes tabrak ANCAP menunjukkan EV cenderung meraih skor keselamatan lebih tinggi daripada mobil berbahan bakar bensin, tetapi...
Baca lebih lajut »
Dominasi Mobil Bensin Dikikis Mobil Listrik di ChinaPerkiraan menunjukkan penjualan mobil listrik (EV) di China akan melampaui penjualan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) pada tahun 2025.
Baca lebih lajut »
Hyundai Rilis Mobil Listrik Rp 200 Juta Tapi...Hyundai Motor, produsen mobil asal Korea Selatan (Korsel), akan meluncurkan mobil listrik ringkas dengan harga termurah.
Baca lebih lajut »