Studi: Pria Botak Lebih Berisiko Kena COVID-19 dengan Gejala Parah

Indonesia Berita Berita

Studi: Pria Botak Lebih Berisiko Kena COVID-19 dengan Gejala Parah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 83%

Para peneliti memerhatikan angka kematian akibat COVID-19 pada pria botak lebih tinggi daripada pria berambut.

Liputan6.com, Jakarta Para peneliti Amerika Serikat memperhatikan angka kematian akibat COVID-19 pada pria botak lebih tinggi daripada pada pria berambut.

Uji klinis menggunakan kebotakan dan obat kanker prostat sudah berlangsung. Wambier melakukan dua penelitian kecil di Spanyol yang menemukan bahwa 79 persen dari 122 pria yang dirawat di tiga rumah sakit Madrid dengan COVID-19 adalah pria botak. Kaitan COVID-19 dengan androgen juga ditemukan dalam studi kanker prostat dari Italia. Pasien yang diberi terapi karena kekurangan androgen hanya seperempat kali lebih mungkin untuk tertular COVID-19 dibandingkan laki-laki dengan penyakit pada pengobatan lain.

2 dari 3 halamanBagi Pasien WanitaStudi yang dipublikasikan di American Academy of Dermatology mengatakan, “Akan menarik untuk mengamati kasus COVID-19 parah pada pasien wanita yang mengalami peningkatan androgen. Misalnya wanita dengan sindrom metabolik atau yang menggunakan metode pengendalian kehamilan atau KB dengan hormon progestogen.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Update Covid-19: Tambah 1.906, Kasus Covid-19 Jadi 93.657Update Covid-19: Tambah 1.906, Kasus Covid-19 Jadi 93.657Pada Kamis (23/7/2020) terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.906. Total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 93.657.
Baca lebih lajut »

Update Covid-19: Tambah 1.882, Kasus Covid-19 Jadi 91.751Update Covid-19: Tambah 1.882, Kasus Covid-19 Jadi 91.751Penambahan 1.882 kasus baru Covid-19 didapat dari pemeriksaan spesimen sebanyak 25.302.
Baca lebih lajut »

Studi Temukan Potensi Obat Hirup untuk Covid-19 |Republika OnlineStudi Temukan Potensi Obat Hirup untuk Covid-19 |Republika OnlineObat yang biasa dipakai untuk multiple sclerosis tampak potensial untuk Covid-19.
Baca lebih lajut »

Studi: Pandemi Covid-19 Dorong Berbagai Perusahaan Lakukan Transformasi DigitalStudi: Pandemi Covid-19 Dorong Berbagai Perusahaan Lakukan Transformasi DigitalDalam studi tersebut diketahui bahwa 50 persen perusahaan Indonesia memprioritaskan transformasi digital
Baca lebih lajut »

3 Tindakan Sederhana ini Bisa Hentikan Pandemi Covid-19, Studi Jelaskan3 Tindakan Sederhana ini Bisa Hentikan Pandemi Covid-19, Studi JelaskanStudi baru kembali menegaskan tiga tindakan sederhana, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak berperan penting hentikan Covid-19.
Baca lebih lajut »

19 RW di Jakarta Pusat Masuk Kategori Zona Merah Covid-1919 RW di Jakarta Pusat Masuk Kategori Zona Merah Covid-19Per Selasa (21/7/2020), tercatat penambahan kasus sebanyak 441 orang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 20:54:01