Studi: Panah Beracun untuk Berburu Mungkin Sudah Digunakan Sejak 54 Ribu Tahun Lalu

Stellmoor Berita

Studi: Panah Beracun untuk Berburu Mungkin Sudah Digunakan Sejak 54 Ribu Tahun Lalu
PrancisAnakAfrika
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 33 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 125%
  • Publisher: 51%

Para pemburu di Zaman Paleolitikum mungkin telah menggunakan panah beracun sejak 54 ribu tahun lalu. Ini kata studi.

Berburu adalah salah satu teknik mencari makanan yang dilakukan manusia purba pada zaman paleolitikum atau zaman batu. Perburuan ini biasanya dilakukan menggunakan alat bantu tombak atau busur dengan anak panahnya.

Bukti paling awal untuk penggunaan busur dan anak panah di Eropa berasal dari sebuah situs bernama Stellmoor, dekat Hamburg, Jerman Utara. Senjata yang ditemukan pada situs ini diyakini menandai transisi awal dalam berburu menggunakan tombak dan panah. Analisis sifat balistik dilakukan dengan menghitung nilai luas penampang ujung atau tip cross-sectional area tiap senjata. Melalui TCSA, peneliti mengetahui batu apa yang cocok untuk digunakan pada senjata.

Penggunaan panah beracun di Afrika ternyata sudah lazim digunakan sejak lama. Hal ini menjadi bukti baru bila orang Eropa mungkin telah berburu dengan senjata lebih modern secara farmakologi selama zaman paleolitikum.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Prancis Anak Afrika Tcsa Penggunaan Anak Panah Beracun Manusia Zaman Paleolitikum Senjata Racun Lembing Marlize Lombard Beracun Jenis Senjata Gua Mandrin Hamburg Journal Of Archaeological Science : Reports Elsevi Tombak Panah Batu Ifl Science Hewan Flix Riede Berburu Situs Marlize Mata Panah Jerman Senjata Panah Panah Beracun Berburu Purba Zaman Paleolitikum Arkeologi Sejarah Manusia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Atma Jaya Luncurkan 2 Program Studi BaruFakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Atma Jaya Luncurkan 2 Program Studi BaruDua program studi inovatif dari FKIK Atma Jaya itu adalah: Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer (SpKKLP) dan Program Studi Profesi Apoteker (PSPPA).
Baca lebih lajut »

RS Polri Cek Kemungkinan ada Kandungan Racun pada Mayat Wanita dalam Toren di Kelapa GadingRS Polri Cek Kemungkinan ada Kandungan Racun pada Mayat Wanita dalam Toren di Kelapa GadingPemeriksaan toksikologi forensik untuk mengetahui ada tidaknya zat beracun yang berada dalam jazad korban
Baca lebih lajut »

Gagalkan Aksi Tawuran di Cengkareng, Polisi Amankan 8 Remaja Bawa Celurit hingga PanahGagalkan Aksi Tawuran di Cengkareng, Polisi Amankan 8 Remaja Bawa Celurit hingga PanahBerita Gagalkan Aksi Tawuran di Cengkareng, Polisi Amankan 8 Remaja Bawa Celurit hingga Panah terbaru hari ini 2024-10-08 09:24:40 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Toxic Adalah Beracun, Pahami Perilaku Ini dan Dampaknya dalam Kehidupan Sehari-hariToxic Adalah Beracun, Pahami Perilaku Ini dan Dampaknya dalam Kehidupan Sehari-hariToxic adalah perilaku atau sifat yang merugikan dan berbahaya bagi orang lain. Pelajari ciri-ciri orang toxic, dampaknya, dan cara mengatasinya dalam artikel lengkap ini.
Baca lebih lajut »

Ciri-Ciri Hubungan Beracun, Bagaimana Mengidentifikasi dan MengelolanyaCiri-Ciri Hubungan Beracun, Bagaimana Mengidentifikasi dan MengelolanyaHubungan beracun adalah ketika interaksi antara dua individu menjadi tidak sehat dan penuh stres.
Baca lebih lajut »

Ahli Nyatakan Sungai yang Disucikan di India 'Mati' Akibat Limbah BeracunAhli Nyatakan Sungai yang Disucikan di India 'Mati' Akibat Limbah BeracunSeorang ahli lingkungan menyatakan, pada hari Minggu (20/10), bahwa Sungai Yamuna yang sakral di India telah “mati total,” merujuk pada lanskap air yang tandus dan buih beracun yang menyelimuti permukaannya. Sungai Yamuna, yang disucikan oleh umat Hindu di India, berada dalam kondisi yang...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 18:54:03