Studi Baru: Suhu Tinggi Picu Peningkatan Kemarahan dan Agresif

Indonesia Berita Berita

Studi Baru: Suhu Tinggi Picu Peningkatan Kemarahan dan Agresif
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 93 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 83%

Temuan penelitian mengungkapkan hubungan antara suhu tinggi dan peningkatan tingkat kemarahan serta agresi pada individu. Bagaimana suhu ekstrem memengaruhi perilaku manusia?

Liputan6.com, Jakarta - Saat Anda merasa gerah dan berkeringat di musim panas yang sangat panas, rasa marah yang muncul bukanlah hal aneh. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang jelas antara suhu tinggi dan tingkat kemarahan yang tinggi, yang kadang-kadang bisa menyebabkan perilaku tidak baik.

Sementara itu, salah satu eksperimen juga menemukan bahwa orang yang bermain video game di ruangan yang panas, dalam situasi tertentu, cenderung lebih mungkin untuk bersikap kasar terhadap rekan bermain mereka dibandingkan dengan mereka yang berada di ruangan dengan suhu yang lebih sejuk. Penelitian ini menunjukkan bahwa para pemain dari Kenya yang bermain di ruangan panas cenderung merugikan pemain lain dengan mengurangi poin mereka.

Temuan ini dilakukan pada akhir September 2017 hingga awal 2018. Saat itu, Kenya baru saja mengalami pemilihan kontroversial, di mana hasilnya terbagi berdasarkan etnis. Bolliger menyatakan bahwa kemungkinan suhu itu sendiri bukan penyebab langsung dari agresif, tetapi lebih berfungsi sebagai pendorong,"Jadi jika Anda sudah merasa dirugikan karena suatu alasan, berada di lingkungan yang menekan dapat memungkinkan rasa kecewa itu muncul," jelas Bolliger.

"Kita tidak nyaman jika merasa panas," tambah Craig,"Suhu tinggi dapat meningkatkan ketidaknyamanan dan memicu emosi negatif, terutama jika seseorang sudah memiliki pengalaman negatif terhadap sesuatu yang lain sebelumnya." Ketika seseorang mengonsumsi alkohol, bagian ini juga menjadi tidak berfungsi dengan baik, dan hal ini dapat mengakibatkan perilaku yang lebih impulsif.

Sebagai contoh, dalam kasus heat stroke atau serangan panas, salah satu gejalanya adalah disfungsi sistem saraf pusat, yang berarti orang tersebut tidak dapat membuat keputusan yang baik. Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa jumlah pasien dengan masalah kesehatan mental akan meningkat di musim dingin karena gangguan afektif musiman dan perasaan terisolasi akibat dingin yang ekstrem.

"Tidur adalah salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk mengatur emosi diri," kata Taliercio.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penampilan Putri Anne Dinilai Berubah Drastis Usai Unggah Foto Pakai Baju Terbuka, Warganet Singgung DepresiPenampilan Putri Anne Dinilai Berubah Drastis Usai Unggah Foto Pakai Baju Terbuka, Warganet Singgung DepresiDalam unggahannya baru-baru ini, Putri Anne kembali berani menunjukkan potret dirinya dengan pakaian terbuka
Baca lebih lajut »

Studi: Pinjaman China ke Afrika Mencapai Titik RendahStudi: Pinjaman China ke Afrika Mencapai Titik RendahKetika China memperingati 10 tahun peluncuran proyek infrastruktur globalnya, yaitu Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI), data baru menunjukkan bahwa pinjaman Beijing ke negara-negara Afrika telah anjlok ke level terendah dalam hampir dua dekade. Sebuah makalah yang dirilis minggu ini oleh para...
Baca lebih lajut »

Studi: Pria yang Stres Kerja Lebih Berisiko Terkena Penyakit JantungStudi: Pria yang Stres Kerja Lebih Berisiko Terkena Penyakit JantungMenurut studi, pekerja pria yang mengalami stres dan merasa kurang dihargai memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena penyakit jantung mematikan.
Baca lebih lajut »

Studi Universitas Cambridge: Tekan Pikiran Negatif Baik untuk Kesehatan MentalStudi Universitas Cambridge: Tekan Pikiran Negatif Baik untuk Kesehatan MentalStudi terbaru dari Universitas Cambridge mengungkap hal menarik. Menekan pikiran negatif meningkatkan kesehatan mental relawan studi.
Baca lebih lajut »

Kemendikbudristek: MSIB perkuat kolaborasi pendidikan tinggi dan DUDIKemendikbudristek: MSIB perkuat kolaborasi pendidikan tinggi dan DUDIKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) akan ...
Baca lebih lajut »

Ternyata Ini yang Buat Bunga Pinjaman Online Sangat Tinggi, Termasuk Pinjol AdaKamiTernyata Ini yang Buat Bunga Pinjaman Online Sangat Tinggi, Termasuk Pinjol AdaKamiTingkat bunga dari perusahaan fintech p2p lending telah diatur oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) sebesar 0,4 persen per hari.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 06:35:07