Studi Baru: Kandidat Vaksin Covid-19 Nonaktif dari China Hasilkan Respons Kekebalan yang Kuat - Tribunnews.com

Indonesia Berita Berita

Studi Baru: Kandidat Vaksin Covid-19 Nonaktif dari China Hasilkan Respons Kekebalan yang Kuat - Tribunnews.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Studi Baru: Kandidat Vaksin Covid-19 Nonaktif dari China Hasilkan Respons Kekebalan yang Kuat

"Meskipun vaksin yang tidak aktif menimbulkan respons antibodi yang kuat."

"Namun apakah itu dapat melindungi individu dari Covid-19 masih belum diketahui," kata penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, Kamis , dikutip dariStudi tersebut merupakan yang pertama menyediakan data uji klinis untuk vaksin yang tidak aktif untuk Covid 19.

Vaksin yang tidak aktif terdiri dari partikel virus, bakteri atau patogen lain yang telah tumbuh dalam kultur dan kemudian kehilangan kapasitas produksi penyakit. Dalam gambar yang diambil pada 29 April 2020, seorang ilmuwan menunjukkan vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengumuman SBMPTN 2020: Ini Program Studi Favorit di USUPengumuman SBMPTN 2020: Ini Program Studi Favorit di USUPengumuman hasil SBMPTN 2020: USU menempati peringkat sembilan peminat terbanyak nasional. PengumumanSBMPTN2020
Baca lebih lajut »

Studi: Rokok Elektronik Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19 hingga 7 KaliStudi: Rokok Elektronik Tingkatkan Risiko Infeksi Covid-19 hingga 7 KaliPeneliti menekankan rokok elektronik meningkatkan risiko infeksi Covid-19 yang jauh lebih tinggi dibanding perkiraan.
Baca lebih lajut »

Studi: Label Nutrisi Mendorong Orang Memilih Makanan Sehat |Republika OnlineStudi: Label Nutrisi Mendorong Orang Memilih Makanan Sehat |Republika OnlineStudi menyebut label nutrisi mengubah perilaku masyarakat dalam memilih makanan sehat
Baca lebih lajut »

Studi: Orang yang Pernah Flu Lebih Kebal dari Covid-19Studi: Orang yang Pernah Flu Lebih Kebal dari Covid-19Penelitian ini dapat menjelaskan alasan di balik kekuatan sejumlah orang yang terinfeksi SARS-C0V-2.
Baca lebih lajut »

Penyuntikan Calon Vaksin Covid-19 Sinovac Digelar Dua Kali SepekanPenyuntikan Calon Vaksin Covid-19 Sinovac Digelar Dua Kali SepekanJumlah relawan yang disuntik calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari Cina itu juga bakal ditambah.
Baca lebih lajut »

Iklan Vaksin Covid-19 Rp 1 Juta per Dosis Marak di China |Republika OnlineIklan Vaksin Covid-19 Rp 1 Juta per Dosis Marak di China |Republika OnlineSinovac membantah memproduksi vaksin Covid-19 yang ramai diiklankan di China
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-07 18:11:54