Sampah plastik tidak hanya mengotori lautan tapi juga ada di udara yang kita hirup, melayang-layang ditiup angin dan turun mengendap dari langit. sampahplastik
TEMPO.CO, Jakarta - Sampah plastik tidak hanya mengotori lautan tapi juga ada di udara yang kita hirup, melayang-layang ditiup angin dan turun mengendap dari langit. Ini bisa menambah alasan di balik larangan kantong plastik di Jakarta yang berlaku per 1 juli 2020.Sebuah studi baru di Amerika Serikat memperkuat sejumlah makalah penelitian sebelumnya tentang temuan mikroplastik di udara, seperti yang pernah ditemukan di Eropa, Cina, dan Arktik. Studi di Amerika memperkirakan 1.
Mereka menganalisis, partikel plastik yang berukuran relatif lebih besar turun bersama hujan dan salju, sedang yang lebih kecil terukur datang sepanjang musim kering.Tim peneliti itu menyimpulkan kalau partikel plastik yang mengendap pada musim hujan atau dingin berasal dari wilayah sekitar. Mereka merujuk sampah plastik yang tersapu badai dari kota-kota lalu jatuh lagi bersama hujan dan salju.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi Cina Deteksi Virus Flu Babi Baru, Ahli AS Beri PeringatanVirus baru ini diidentifikasi sebagai rekombinasi varian H1N1 2009 dan jenis yang pernah ditemukan pada babi.
Baca lebih lajut »
Pemkot Jakbar Temukan Warga yang Baru Tahu Larangan Kantong PlastikSekitar 700 mini market, pasar, atau supermarket ada di Jakarta Barat.
Baca lebih lajut »
Penyebab di balik peningkatan kasus baru virus corona yang mengkhawatirkan di Amerika SerikatTerjadi peningkatan tajam kasus baru virus corona di Texas, Florida, Arizona dan California. Berikut data dan penjelasannya.
Baca lebih lajut »
Fakta Baru Kasus Penusukan Serda Saputra, Tersangka Baru hingga Motif di BaliknyaFakta baru muncul dalam kasus penusukan Serda Saputra. Mulai dari tersangka baru, hingga motif Letda RW si pelaku.
Baca lebih lajut »
Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 28 Provinsi, Jatim Catat 353 Kasus BaruBerdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Jumat, ada penambahan 1.301 kasus baru Covid-19.
Baca lebih lajut »